Kamis 27 May 2021 15:37 WIB

Orang di Bawah 21 Tahun Lebih Rentan terhadap Varian India

Covid-19 varian India menyebar lebih cepat di antara kelompok usia yang lebih muda.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
 Warga berjalan melewati National Covid Memorial Wall di London, Selasa, 27 April 2021. Inggris
Foto:

Saat para ilmuwan berlomba untuk mengumpulkan lebih banyak informasi, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) juga meningkatkan vaksinasi untuk orang-orang yang tinggal di area rawan Covid-19 dan melalui beragam rentang usia.

Sementara itu, Public Health England (PHE) mengonfirmasi hampir 3.500 kasus baru. Kantor Statistik Nasional mengatakan, dalam sepekan hingga 15 Mei, ada tanda-tanda awal peningkatan kasus pada anak-anak berusia dua hingga enam tahun. Selain itu, kasus juga meningkat pada mereka yang berusia 35 hingga 49 tahun.

Menurut The Observer, data tentang penyebaran varian India di sekolah-sekolah dipublikasikan pada pekan lalu, tapi data PHE belum terungkap. Downing Street membela penundaan tersebut. “Kami sedang mencari cara untuk memublikasikan kasus yang dikirimkan dalam setelan berbeda dengan cara yang kuat dan jelas,” kata mereka.

Sebelumnya para ahli telah memperingatkan kasus varian India di Barat Laut yang terkonsentrasi pada anak-anak usia sekolah dan dewasa muda.

Dilansir The Sun, Kamis (27/5), Unit Riset Operasional Klinis (CORU) di University College London (UCL), Prof Christina Pagel mengatakan, alasan varian India lebih rentan karena anak-anak tidak memiliki perlindungan vaksin. Jika anak-anak tertular virus tersebut, tidak ada bukti bahwa itu akan menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian virus corona lain.

Akan tetapi mereka dapat membawa pulang virus dan menularkannya ke kerabat yang lebih tua yang belum menerima vaksin virus corona.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement