Rabu 19 May 2021 13:31 WIB

10 Hal yang Harus Dihindari Lansia

Kalangan lansia perlu memperhatikan kebiasaan sehari-harinya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Kalangan lansia perlu memperhatikan kebiasaan sehari-harinya.
Foto:

6. Tidak merawat diri

Menua bukan alasan untuk berhenti merawat diri. Pendiri Chuback Education, John Chuback, justru menyarankan lansia tetap melakukan segala daya untuk menjaga tubuh tetap ramping, bugar, dan sekuat mungkin, baik lelaki maupun perempuan.

Penulis buku Make Your Own Damn Cheese itu berharap periode usia tersebut akan membantu beberapa orang membuka babak baru dalam hidup. Pengaturan nutrisi dan aktivitas fisik jadi faktor penting untuk mencapai target yang diinginkan.

 

7. Makan berlebihan

Sehubungan dengan nutrisi, lansia disarankan makan dengan kalori terbatas dan mengatur pola makan seimbang, alih-alih menyantap apa pun yang menggugah selera. Kini, semua lebih mudah karena ada banyak situs dan sumber daring untuk membantu pengaturan itu.

 

8. Makanan penyebab peradangan

Makanan penyebab peradangan perlu dihindari oleh kelompok usia 60 tahun ke atas. Bukan sekadar satu jenis diet antiinflamasi, melainkan lebih tentang menyadari konsep umumnya supaya tidak berurusan dengan kondisi peradangan, seperti osteoartritis.

Lebih baik menyantap makanan utuh yang tidak diolah tanpa tambahan gula dan tidak memuat kandungan garam tinggi. Misalnya, makan buah-buahan, sayur-mayur, biji-bijian, polong-polongan, ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

 

9. Risiko jatuh

Ada sejumlah kondisi yang meningkatkan kemungkinan jatuh, termasuk obat-obatan tertentu, masalah penglihatan, dan otot yang melemah. Sebisa mungkin hindari lokasi atau terlibat dalam perilaku yang berisiko jatuh, termasuk terlalu sering naik-turun tangga.

 

10. Mengabaikan kesehatan mental 

Hanya karena tekanan pada masa muda sudah berlalu, tidak berarti lansia kebal terhadap depresi dan kecemasan. Sebanyak 20 persen orang yang berusia 55 tahun atau lebih justru diprediksi mengalami beberapa jenis masalah kesehatan mental.

Beberapa di antaranya termasuk kecemasan, gangguan kognitif, dan gangguan suasana hati. Pria lansia bahkan memiliki tingkat bunuh diri tertinggi dari semua kelompok umur. Karenanya, tetap penting bagi lansia untuk menjaga kesehatan mental.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement