REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sharon Stone mengingat saat dia hampir meninggal dunia setelah menderita stroke yang hampir fatal. Penyakit ini hanya menyisakan satu persen kemungkinan untuk sembuh.

Pada 2001, legenda Hollywood itu mengalami stroke yang hampir merenggut nyawanya. Ia mengatakan, pada saat itu, dia mengalami pengalaman mendekati kematian.

Tampil di Good Morning Britain, aktris berusia 63 tahun itu berbincang dengan pembawa acara Susanna Reid dan Adil Ray menceritakan apa yang terjadi pada saat itu. "Orang-orang mendiskusikan hal-hal ini dari perspektif ilmiah dan juga dari perspektif spiritual, saya mempercayai keduanya," kata dia, dilansir dari miror, Jumat (7/5).

“Dalam kasus saya, ketika ini terjadi pada saya, saya memiliki semua hal yang kebanyakan orang bicarakan di mana saya melihat cahaya ini, lalu saya meninggalkan tubuh saya, dan saya merasa seperti ditarik ke luar dan ke atas,” lanjutnya. 

“Saya merasa melihat orang-orang yang telah pergi sebelum saya, saya merasa berkomunikasi dengan mereka dan itu semacam perasaan sementara, tidak benar-benar berdialog, tetapi saya merasa bahwa kami sedang berkomunikasi. Dan kemudian tiba-tiba, saya merasakan sakit yang luar biasa, seperti saya telah ditendang di bagian dada,” tambahnya lagi. 

Aktris “Basic Instinct” itu membuka tentang cerita stroke yang dialaminya dalam buku terbarunya, “The Beauty of Living Twice”. Buku tersebut menceritakan sebuah nilai berharga saat kembali hidup dan bagaimana ketenarannya bahkan memengaruhi perawatannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika