REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syakir Daulay mengubah penampilannya terlihat lebih dewasa saat berperan dalam film Cinta Subuh. Aktor kelahiran Bireuen, Aceh, tersebut berperan sebagai tokoh Dodi, sahabat dari tokoh utama Angga (Rey Mbayang).
"Ada tiga sekawan, Rey, Kemal (Palevi), dan gua. Uniknya di sini gua yang paling dewasa dan paling alim. Kumis sengaja ditumbuhin biar terlihat dewasa, pembawaan jauh lebih kalem," kata Syakir pada gelaran Kwikku Fest, Ahad (11/4).
Konflik lain yang dihadapi Dodi adalah saat akan melamar perempuan bernama Aghnia (Adiba Khanza). Pada salah satu foto-foto first look film yang sudah dirilis Falcon Pictures, tokoh Dodi menghadap ayah Aghnia (Rano Karno).
"Ngelamar anak orang tapi ternyata tantangannya enggak biasa. Seru pas hari pertama langsung adegan sama Om Rano. Biasa nonton filmnya sekarang satu adegan bareng, apalagi Om Rano bilang enggak usah terlalu liat skrip," ujarnya.
Rano mengatakan, kehadirannya dalam film tidak terlalu banyak. Meski hanya beberapa adegan, tapi dia tetap berakting secara total dan senang terlibat di film Cinta Subuh yang melibatkan banyak pasangan dalam kehidupan nyata.
Ada pasangan suami istri Rey Mbayang dan Dinda Hauw, Dimas Seto dan Dhini Aminarti, serta Roger Danuarta dan Cut Meyriska. Cinta Subuh pun cukup dikenal karena sebelumnya hadir dalam serial film pendek dan novel.
"Memang tidak bisa dimungkiri ceritanya sudah populer, sekarang didukung pemain berpasangan," kata Rano yang mengatakan akting Adiba yang menjadi putrinya dalam film terlihat sangat natural.
Lagu duet Syakir dan Adiba yang berjudul "Shalawat Cinta" juga akan menjadi lagu tema pada film Cinta Subuh. Mereka berdua menyanyikan ulang tembang karya almarhum Ustaz Jefri Al Buchori yang merupakan ayah Adiba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika