Kamis 01 Apr 2021 03:57 WIB

Gangguan Menstruasi Perempuan, Pahami Gejala dan Penyebabnya

Salah satu penyebab adanya gangguan menstruasi adalah Mioma Uteri

Darah Menstruasi (Ilustrasi). Siklus menstruasi perempuan dipengaruhi oleh perubahan hormon dimana melibatkan estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan salah satu atau kedua hormon ini memicu dapat terjadinya haid tidak teratur.
Foto:

Diakhir presentasi edukasi, Dr. Aripin Syarifuddin Sp.OG., menjelaskan sejumlah faktor penyebab timbulnya Mioma sehingga menimbulkan gangguan menstruasi, yaitu :

Keturunan Genetik

Jika ada seorang ibu yang mengidap Mioma, maka pada anak wanitanya akan beresiko 2,5 kali lebih tinggi mengidap mioma rahim. Kelainan kromosom terutama pada kromosom 12 dan 14, berperan dalam timbulnya mioma rahim pada wanita. 

Kelebihan berat badan

Penyakit Mioma lebih berisiko pada perempuan dengan berat badan berlebih/obesitas, terutama dengan komposisi lemak tubuh lebih dari 30%. Penelitian menunjukkan setiap kenaikan 10kg berat badan, risiko terjadinya mioma uteri meningkat 21%.

Kelainan Menstruasi

Menstruasi yang terlalu dini juga dapat menjadi penyebab Miom. Pola pertumbuhannya juga bervariasi, ada yang tumbuh dengan cepat dan juga bisa tumbuh dengan lambat. Bahkan bisa juga berukuran sama dan tetap sejak muncul pertama kali.

Kehamilan

Saat hamil, terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Peningkatan aliran darah di dalam rahim ini diduga menjadi penyebab dapat bertumbuh besarnya ukuran Mioma saat hamil dan menjadi penyulit terhadap kehamilan, bahkan persalinan bila posisi mioma menutupi jalur persalinan. 

 

"Dengan mengenali gejala, penyebab dan sejumlah faktor ini, diharapkan masyarakat semakin mengerti akan pentingnya arti kesehatan dan menjaga gaya hidup sehat. Karena  bahaya dari penyakit Mioma ini termasuk dapat menyebabkan keguguran, umum terjadi pada ibu hamil yang usia kandungannya masih berada di trimester pertama. Dan bila Mioma tumbuh pada saluran leher rahim, otomatis leher rahim akan menyempit dan masuknya sperma menuju rahim pun akan terhambat. Kondisi ini akan menimbulkan kesulitan peluang wanita untuk hamil, " pungkas dr. Aripin Syarifudin,SpOG menutup kegiatan edukasi yang diselenggarakan Manajemen Siloam Hospitals Silampari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement