Jumat 26 Mar 2021 21:00 WIB

Sayur Bikin Gemuk? Ini 4 Faktanya

Ada pendapat yang menyebutkan sayuran bisa membuat gemuk.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Ada pendapat yang menyebutkan sayuran bisa membuat gemuk.
Foto: www.freepik.com
Ada pendapat yang menyebutkan sayuran bisa membuat gemuk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini, pro dan kontra terkait konsumsi serat dalam diet penurunan berat badan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Alasannya, sebuah tren diet baru dari selebriti ternama mengungkapkan bahwa konsumsi serat dapat menggemukkan tubuh.

Klaim ini dinilai cukup mengejutkan karena selama ini sayur dan buah yang merupakan sumber serat dikenal sebagai makanan yang sehat. Orang-orang juga kerap memperbanyak konsumsi sayur dan buah untuk membantu proses penurunan berat badan mereka.

Baca Juga

Informasi yang saling bertolak-belakang ini tentu memunculkan kebingungan tersendiri di tengah masyarakat. Untuk meluruskan kesimpang-siuran ini, beberapa dokter spesialis gizi klinik membagikan informasi yang sebenarnya tentang konsumsi serat, khususnya dalam diet menurunkan berat badan. Berikut ini adalah empat fakta di antaranya, seperti disampaikan dalam #GoodTalkSeries bersama GoodDoctor melalui siaran IG Live @gooddoctor.id, belum lama ini.

Tak Ada Bukti Ilmiah

Spesialis gizi klinik Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK(K) menegaskan bahwa konsumsi serat tidak menggemukkan tubuh. Dr Samuel juga sudah mencoba mencari kepustakaan yang mungkin mendukung klaim bahwa serat itu menggemukkan, tetapi hasilnya nihil.

"Tidak ada (di kepustakaan), saya juga heran kalau ada orang buat statement serat itu menggemukkan," ujar Dr Samuel.

Dibutuhkan dalam Program Penurunan Berat Badan

Berbeda dengan klaim "menggemukkan", Dr Samuel mengatakan konsumsi serat just dapat membantu program penurnan berat badan. Hal senada juga diungkapkan oleh dokter spesialis gizi klinik dr Arti Indira MGz SpGK FINEM.

Mengacu pada berbagai jurnal, dr Arti mengatakan konsumsi serat terbukti dapat membantu penurunan berat badan. Selain membantu program penurunan berat badan, konsumsi serat juga dapat menunjang kesehatan saluran pencernaan.

Serat itu sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda dan sama-sama penting untuk dikonsumsi.

"Kedua jenis serat ini berbeda, umumnya ditemukan di sayur, buah, biji-bijian, kacang-kacangan," tukas dr Arti.

Konsumsi serat larut dapat membantu feses menjadi lebih padat dan berbentuk. Serat larut juga dapat membantu mengurangi penyerapan zat-zat yang memiliki efek negatif bagi tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement