REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak semua makanan ideal untuk sarapan. Menyantap makanan sehat dan bergizi saat sarapan bisa membuat tubuh berenergi hingga siang hari, tetapi memberi dampak sebaliknya jika menyantap makanan yang kurang tepat.
Berikut 13 makanan yang menurut para pakar diet sebaiknya tidak dipilih untuk santapan saat sarapan. Jika ingin tetap menikmatinya, lebih baik memilih pada waktu makan lainnya, dikutip dari laman Eat This, Selasa (23/3).
1. Sereal manis
Ahli diet berlisensi Kelli McGrane tidak menyarankan sereal manis untuk sarapan. Konsultan nutrisi "Lose It!" tersebut menjelaskan bahwa mayoritas sereal manis dibuat dari refined flour yang rendah serat, membuat perut cepat lapar kembali.
2. Sosis
Tidak sedikit orang yang menyantap sosis dan telur untuk sarapan, tapi ini ternyata kurang dianjurkan pakar diet. Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Roxana Ehsani, mengatakan, sosis kaya natrium sehingga meningkatkan tekanan darah.
3. Roti gandum
Ahli nutrisi Dawn Jackson Blatner mewanti-wanti agar tidak terkecoh dengan label roti gandum pada sejumlah produk. Penulis buku The Superfood Swap itu meminta memperhatikan betul bahan-bahan yang dipakai dan memilih roti gandum utuh yang sebenarnya.
4. Kopi dengan tambahan rasa
Secangkir kopi hitam adalah pilihan baik untuk sarapan, tapi tidak demikian dengan kopi dengan berbagai varian rasa. Pakar nutrisi dari Once Upon a Pumpkin, Maggie Michalczyk, mengatakan kopi dengan tambahan rasa memuat banyak kalori dan gula.
5. Jus jeruk
Amy Shapiro, pendiri Real Nutrition, tidak menganjurkan jus jeruk pada pagi hari. Jika butuh asupan vitamin C, Shapiro merekomendasikan langsung menyantap beberapa butir jeruk daripada mengolah buah jadi jus yang menghilangkan seratnya.
Baca juga : Vaksin Mandiri dan Gotong Royong, Apa Bedanya?