Selasa 16 Mar 2021 12:36 WIB

Berapa Berat Badan Ideal Turun Bila Terapkan Diet?

Rata-rata orang normal membutuhkan asupan kalori sekitar 1800-2000 per hari.

Diet (ilustrasi)
Foto: Flickr
Diet (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis gizi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik (PDGKI), Samuel Oetoro mengatakan, kegemukan atau kelebihan berat badan bisa diatasi dengan mengurangi asupan kalori setiap hari. Namun, bukan berarti Anda harus berdiet ekstrem kurang dari 800 kalori sehari, sebab hal itu tidak boleh dilakukan sembarangan tanpa pengawasan pakar kesehatan yang kompeten.

Menurut Samuel, diet sangat rendah kalori atau dikenal dengan very low calory diet (VLCD) bisa mendatangkan komplikasi, antara lain kekurangan vitamin, mineral dan kekurangan elektrolit. Pelaku diet VLCD ada yang hanya mengonsumsi 400-500 kalori per hari.

Baca Juga

Padahal, rata-rata orang normal membutuhkan asupan kalori sekitar 1800-2000 per hari. Sementara orang yang melakukan diet dianjurkan mengurangi asupan kalori sekitar 500-1000 per hari. Artinya, setiap hari hanya mengkonsumsi sekitar 1000-1500 kalori saja.

Pola diet seperti ini memang tidak bisa secara drastis mengurangi berat badan. Penurunan akan terjadi secara bertahap. Penurunan berat badan yang ideal yakni turun 5-10 persen dari berat badan awal selama 6 bulan sampai satu tahun.

Penurunan sebesar itu sudah mampu memperbaiki profil kesehatan secara umum dan menurunkan risiko berbagai penyakit. Lebih lanjut mengenai penurunan berat badan, Anda tetap harus melengkapi asupan nutrisi yakni makronutrisi (karbohidrat, protein, lemak), dan mikronutrisi (vitamin, mineral).

Program penurunan berat badan yang benar, yakni sepekan sampai satu bulan pertama terjadi penurunan lemak, bersamaan dengan otot dan air dalam tubuh. Inilah alasan pada sebulan pertama, berat badan bisa turun sangat cepat, karena ada faktor air dan otot yang ikut terbuang. Setelah 1-2 bulan, Anda harus mulai mengikuti program untuk membentuk otot.

Baca juga : Pakar Ingatkan Bahaya Diet di Bawah 800 Kalori

"Karbohidrat tetap diperlukan walaupun porsinya dibatasi. Zat ini diperlukan terutama untuk sel otak dan sel darah merah, untuk bisa berfungsi optimal. Sebaiknya pilih karbohidrat kompleks, misalnya nasi merah, roti gandum, oatmeal, bekatul dan lainnya.Karbohidrat kompleks," kata Samuel dalam Instagram Live Good Doctor bersama PDGKI, Ahad (14/3) malam.

"Makanya saya selalu bilang kalau lagi diet, makanlah ikan. Dan kalau ikannya mengandung minyak, makan. Itu omega-3. Jadi diet itu harus lengkap. Kalau mau diet sendiri, jangan coba-coba menjalankan diet ekstrim," jelas Samuel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement