Jumat 12 Mar 2021 11:53 WIB

Studi: Berhenti Merokok Perbaiki Kesehatan Mental

Perokok yang masih ragu meninggalkan kebiasaannya, ada baiknya simak hasil studi ini.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Menurut riset teranyar, berhenti merokok amat berkaitan dengan perbaikan kesehatan mental seseorang.
Foto:

Studi melibatkan peserta dengan berbagai kondisi, termasuk yang mengalami kondisi kesehatan mental tertentu dan yang mengidap penyakit fisik jangka panjang. Lamanya waktu analisis tiap orang bervariasi dari enam pekan hingga enam tahun.

"Tinjauan kami menemukan bahwa kesehatan mental tidak lebih buruk pada mereka yang berhenti merokok dan terkait dengan peningkatan suasana hati. Ini adalah kabar baik bagi perokok, dan dapat membantu melawan mitos bahwa merokok mendukung kesehatan mental," kata Farley.

Hasil penelitian terbit tepat saat Public Health England merilis laporan serupa. Berdasarkan data itu, perokok cenderung memiliki kesejahteraan mental yang lebih buruk daripada nonperokok.

Pada 2019, terdapat 1,6 juta perokok di Inggris yang mengalami tingkat kecemasan yang tinggi. Ketika kecemasan meningkat untuk seluruh populasi pada 2020 akibat Covid-19, ada juga lonjakan tingkat kecemasan di kalangan perokok.

Peningkatan di kalangan perokok itu tercatat menjadi 2,4 juta pada 2020. Begitu pula kenaikan jumlah perokok yang melaporkan tingkat kebahagiaan yang rendah, dari 900 ribu pada 2019 menjadi 1,3 juta pada 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement