Rabu 10 Mar 2021 13:18 WIB

Disney Berhasil Sedot 100 Juta Pelanggan Streaming

100 juta pelanggan Disney Plus berhasil dirangkul dalam waktu satu setengah tahun.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
100 juta pelanggan Disney Plus berhasil dirangkul dalam waktu satu setengah tahun.
Foto: EPA
100 juta pelanggan Disney Plus berhasil dirangkul dalam waktu satu setengah tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Disney Plus secara resmi telah memiliki 100 juta pelanggan kurang dari satu setengah tahun setelah layanan streaming ini diluncurkan. Para eksekutif perusahaan mengumumkan pencapaian tersebut selama rapat pemegang saham tahunan Disney. Terakhir kali Disney memberikan pembaruan tentang jumlah pelanggan kuartal pertama pada 2 Januari 2021, berjumlah lebih dari 94 juta. 

Meski tidak mengatakan apa yang membuat Disney Plus bisa memiliki lebih dari 100 juta pelanggan, kesuksesan sejumlah film yang ditayangkan di layanan streaming ini seperti WandaVision dan Raya and the Last Dragon memiliki pengaruh besar. Serial Disney Plus berikutnya yang diyakini juga akan mendulang kesuksesan serupa adalah The Falcon and the Winter Soldier, yang akan dirilis pada 19 Maret.

Baca Juga

“Kesuksesan besar Disney Plus telah menginspirasi kami untuk menjadi lebih ambisius dan secara signifikan meningkatkan investasi kami dalam pengembangan konten berkualitas tinggi,” ujar CEO Disnye, Bob Chapek dalam siaran pers, seperti dilansir The Verge, Rabu (10/3).  

Chapek mengungkapkan bahwa target Disney Plus adalah lebih dari 100 judul film baru per tahun. Ini termasuk dalam kategori Animasi Disney, Disney Live Action, Marvel, Star Wars, dan National Geographic.

Keberhasilan Disney Plus telah menarik perhatian semua orang di industri ini. Co-CEO Netflix, Reed Hastings tidak berpikir bahwa Disney dapat menghasilkan 60 juta pelanggan untuk Disney Plus dalam tahun pertamanya. 

Para eksekutif Disney awalnya memprediksi bahwa Disney Plus akan mengumpulkan antara 60 dan 90 juta pelanggan pada 2024. Perusahaan telah melampaui tujuan itu dan sekarang menargetkan antara 300 dan 350 juta pelanggan di semua platform streaming, yaitu Disney Plus, Hulu, ESPN Plus, Star Plus, HotStar dalam tiga tahun ke depan.

Untuk mencoba terus mengembangkan basis pelanggan Disney Plus, Chapek menegaskan kembali bahwa bisnis langsung ke konsumen Disney adalah prioritas utama perusahaan. Ia mengatakan bahwa konten yang kuat akan terus mendorong pertumbuhan layanan streaming ini. 

Saat ini ada beberapa seri dari setiap waralaba dan judul besar yang sedang dikembangkan. Disebutkan bahwa akan lebih banyak film kelas menengah atau film yang tidak setingkat dengan Star Wars, Marvel, atau Frozen akan bermigrasi ke Disney Plus.

Meski 100 juta pelanggan merupakan pencapaian, analis kemungkinan akan memiliki pertanyaan tentang perincian pendapatan. Pada Desember, Christine McCarthy, kepala keuangan Disney, mengumumkan bahwa 30 persen basis pelanggan Disney Plus berasal dari Disney Plus HotStar, dengan pendapatan rata-rata per pelanggan lebih rendah. Seperti yang ditunjukkan oleh wakil presiden hubungan investor Netflix, Spencer Wang pada Januari, pendapatan secara keseluruhan lebih rendah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement