REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dilansir The Korea Herald pada Rabu (10/3), ini menjadi tahun kedua Rumah Kebudayaan ASEAN, yang terletak di Busan mengadakan pekan sinema. Acara itu bertujuan untuk menghadirkan perspektif baru tentang budaya Asia Tenggara melalui film-filmnya.
Film-film yang dipilih tahun ini mencerminkan budaya dan tradisi yang beragam dari daerah tersebut. The Royal Bride, sebuah film Vietnam yang disutradarai Bao Nhan dan Nam Cito adalah salah satu dari 15 film yang ditampilkan selama pekan bioskop.
“Melalui film ini, kami ingin memperkenalkan tidak hanya budaya Vietnam yang canggih dan modern, tetapi juga Kota Hue yang memiliki banyak situs sejarah indah yang menampilkan tradisi Vietnam,” kata Cito dalam video promosi Pekan Sinema ASEAN 2021.
The Royal Bride menggambarkan kisah pembawa acara TV Quyen. Suatu hari, pacar lamanya Jack melamarnya dan dia menerimanya. Pasangan itu kemudian menuju ke kampung halaman Jack di Hue untuk menghadiri pesta keluarga. Diam-diam, Quyen berharap mengetahui alasan ibu Jack, seorang aktris terkenal, menghilang secara misterius dari bisnis pertunjukan. Sementara itu, Quyen mengetahui Jack adalah pewaris salah satu keluarga terkaya di negara itu.
Film lain yang akan diperkenalkan melalui pekan sinema adalah film Indonesia Generasi 90-an: Melankolia (In Gloom), yang disutradarai oleh Mohammad Irfan Ramly. "Saya sangat senang dapat mempersembahkan film fitur pertama saya kepada kalian semua," kata Ramly dalam video promosi untuk acara tersebut.
Dia menjelaskan film itu menceritakan tentang bagaimana orang menangani kebahagiaan dan kesedihan dalam hidup. Generasi 90-an: Melankolia (In Gloom) menampilkan kisah tentang seorang pria bernama Abby, yang kehilangan saudara perempuannya dalam kecelakaan pesawat. Sephia, sahabat adik Abby, menyadari kesedihannya. Dia selalu ada untuk Abby, dan keduanya menjadi dekat.
Penonton dapat menonton 10 dari 15 film di saluran Naver TV 2021 ASEAN Cinema Week - tv.naver.com/aseancinema - gratis dari Jumat hingga 25 Maret. Berbagai program bincang-bincang dan video promosi sutradara film ASEAN saat ini tersedia di saluran itu.
Ke-15 film tersebut diputar di dua bioskop, yaitu CGV di Apgujeong-dong, Seoul pada Sabtu dan Ahad, serta Pusat Sinema Busan di Busan pada 20 dan 21 Maret mendatang. Tiket untuk pemutaran film Seoul dapat dibeli di situs web Rumah Budaya ASEAN www.ach.or.kr
Ikuti Whatsapp Channel Republika
