Hari Musik Nasional, JOOX Hadirkan Playlist Tiap Dekade

2. Pop 'cengeng' dan pop disko 1980-an

Masuk ke era 1980-an, perkembangan musik kian dinamis. Hadir genre pop mendayu atau "pop-cengeng" karena liriknya yang puitis dan menyayat hati. Namun, era ini juga diwarnai oleh 'pop kreatif' yang progresif dan bercerita tentang rasa.

Skena musik Indonesia mulai dikenalkan dengan genre rock dan elektro yang akhirnya memunculkan tren musik pop disko. Beberapa lagu hits populer dari genre tersebut digawangi oleh musisi Fariz RM dan grup musik Godbless.

3. Musik fenomenal 1990-an

Banyak yang beranggapan, lagu-lagu dan musik era 1990-an tak lekang oleh waktu. Tembang berbagai genre, mulai dari pop, rock, jazz, alternative, dangdut sampai slow-rock, hadir menghibur penikmat musik dan banyak yang bertahan hingga kini.

Beberapa tembang di playlist ini termasuk lagu-lagu dari Slank, Dewa 19, Iwa K, dan Kahitna. Banyak juga karya penyanyi solo yang mulai berkarya di dekade ini, seperti Anggun C. Sasmi, Alda, dan Rita Effendy.

4. Musik indie 2000-an

Genre musik semakin beragam di era 2000-an. Pada awal dekade, pop masih berjaya dan melahirkan banyak grup band seperti Sheila on 7, Kerispatih, dan Naif. Sejak 2005, terjadi fenomena indie boom yang melahirkan banyak musisi indie.

Ada White Shoes and The Couples Company, Sore, Seringai, The Adams, dan masih banyak lagi. Pada era ini, musik dangdut koplo juga kian diminati oleh penikmat musik tanah air sebagai alternatif baru atas musik dangdut klasik.

5. Boyband dan girlband era 2010-an

Berbagai tren musik bermunculan di era ini, salah satunya kemunculan boyband dan girlband yang terpengaruh Korea Selatan. Beberapa di antaranya SM*SH, JKT48, Cherrybelle, 7icons, serta kelompok lain dengan gaya beragam.

Muncul pula tren musik pop melayu yang memopulerkan deretan grup musik seperti ST12, Wali, The Bagindas, dan Armada. Selain itu, tren dangdut koplo juga semakin populer lewat media sosial dan banyak diminati berbagai kalangan masyarakat.