REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Ana de Armas harus mengubah penampilan rambutnya untuk memerankan karakter aktris legendaris, Marilyn Monroe, dalam drama “Blonde” Netflix yang akan datang. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Byrdie, De Armas mengungkapkan bahwa dia harus kehilangan ciri khas rambut cokelatnya demi mendapatkan karakter tersebut.
“Saya harus botak setiap hari karena dengan wig pirang… [Monroe] memiliki nuansa pirang yang berbeda dari keemasan hingga benar-benar platinum, jadi untuk wig yang dibuat dengan indah ini, Anda tidak dapat memiliki sesuatu yang gelap di bawahnya. Jadi, kami harus membuat topi botak setiap hari dari dahi saya ke seluruh kepala saya,” kata aktris 32 tahun itu, dikutip Page Six, Selasa (9/3).
Pemain "Knives Out" mengaku perlu merias wajah selama setengah jam setiap hari. Awalnya, dia sempat menyesalkan ‘kebotakan’ rambutnya tersebut.
“Mungkin karena saya ketakutan,” ujarnya.
De Armas juga sempat berbagi sekilas tentang penampilan botaknya tersebut sejak Juli 2019. Akan tetapi, saat itu dia belum mengabarkan tentang keterlibatannya dalam proyek arahan sutradara Andrew Dominik itu.
De Armas pun merasa terhormat dengan peran yang dipercayakan padanya tersebut. Bukan hal mudah pula untuk memerankan karakter Monre. Bagi De Armas, karakter ini tidaklah sederhana.
“Saya benar-benar harus masuk jauh ke dalam periode itu dan apa yang terjadi padanya dan kisahnya dan siapa dia, dan mungkin Anda tahu beberapa ceritanya, tetapi itu sangat intens,” katanya melanjutkan.
Sosok Marilyn Monroe mengalami banyak hal yang tidak mudah. De Armas merasa beruntung punya waktu berbulan-bulan untuk mendalami karakter.
De Armas memulai debutnya dengan gaya rambut dramatis lainnya pada Januari, yaitu model bob pendek dengan poni untuk perannya dalam film thriller aksi Joe dan Anthony Russo "The Grey Man", yang juga akan dirilis tahun ini. Potongan rambut itu datang atas saran direktur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
