Dr Laird mengatakan metode mencuci di rumah sakit atau di laundry industri berbeda dengan metode mencuci di rumah. Kedua metode tersebut telah diregulasi sehingga perawat dan tenaga kesehatan lain tidak perlu khawatir mengenai potensi membawa virus ke rumah.
Namun, risiko ini lebih dititikberatkan pada tenaga kesehatan yang memang dalam kesehariannya bergelut dengan kasus-kasus Covid-19. Dr Laird mengatakan risiko baju terkontaminasi oleh virus corona tidak begitu tinggi pada kelompok non tenaga kesehatan yang tidak melakukan kontak dengan pasien Covid-19.
Pada kalangan non tenaga kesehatan, Dr Laird mengatakan metode mencuci dengan air bersuhu 40 derajat dan deterjen sudah cukup untuk menghilangkan virus. Akan tetapi, Dr Laird tetap menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menangani baju yang mungkin berpotensi terkontaminasi sebelum dicuci.
"Penting untuk membatasi risiko transmisi," papar Dr Laird.