REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Amerika Serikat, Gwyneth Paltrow mengaku pernah terinfeksi virus korona. Pengalaman yang dialaminya sebelumnya itu membuat dia kelelahan dan kabut otak.
"Pada bulan Januari, saya melakukan beberapa tes yang menunjukkan tingkat peradangan yang sangat tinggi di tubuh saya. Jadi saya beralih ke salah satu ahli terpintar yang saya kenal di bidang ini, praktisi kedokteran fungsional Dr. Will Cole,” tulis dalam situs Goop, yang dilansir laman People, Jumat (17/2).
Aktris berusia 48 tahun itu mengatakan, setelah dokternya itu melihat hasil labnya, dokter menjelaskan, kasus Paltrow adalah salah satu kasus penyembuhan yang lebih lama dari biasanya.
Menurut Paltrow, dia telah fokus pada apa yang dia masukkan ke dalam tubuhnya sejak pulih dari virus. Termasuk mengikuti diet keto dan nabati yang fleksibel dan menahan diri dari gula dan alkohol.
"Jadi saya sudah banyak memasak, dan beberapa di antaranya benar-benar enak, saya membuat kerang dan sage tempo hari, asparagus dengan vinaigrette bacon, dan beberapa artichoke kecil dengan isian bumbu dan bawang putih. Dan saya menggunakan banyak amino kelapa dalam resep saya," tulis Paltrow.
Paltrow juga berbagi bahwa dia sekarang mengonsumsi suplemen untuk membantu usus yang lebih sehat. Semua yang dilakukannya terasa menyenangkan dan terasa seperti hadiah untuk tubuh saya.
Dia menyebut merasa memiliki energi, berolahraga di pagi hari, dan melakukan sauna inframerah sesering mungkin. Hal-hal itu dilakukannya untuk penyembuhan.
"Manfaat sampingannya adalah kulit saya, yang membuat saya bahagia dan membuat saya ingin lebih menggandakan perawatan kulit. Mari kita jadikan tahun 2021 sebagai tahun tanpa perlu riasan, teman-teman,” tulis dia.
Karena telah terinfeksi, dia pun mengkarantina diri sendiri dari suaminya, dan kedua anaknya. Paltrow pun bekerja dari jarak jauh.
Paltrow pun bercerita mengenai bagaimana anak-anaknya, yaitu putrinya Apple Blythe Alison yang berusia 16 tahun, dan putranya Moses Bruce Anthony yang berusia 14 tahun, telah menangani penguncian bulan lalu. Anak bungsunya mengalami kesulitan dalam melakukan isolasi diri meskipun pada akhirnya dia menemukan jalan keluar di bermain skateboard.
"Yang hebat adalah dia pemain skateboard, jadi dia bisa melakukan banyak solo, latihan di luar dan melatih keterampilan dan trik dan hal-hal seperti itu," katanya saat penampilan virtual di Jimmy Kimmel Live!.
Dia mengamati, bagi remaja berusia 14 tahun kemungkinan akan kesulitan dalam isolasi diri. Sebab, masa itu adalah masa ketika seseorang dalam tahap perkembangan paling intens.
"Seperti, anak perempuan saya berusia 16 tahun, dia tahu siapa dia dan dia punya teman-temannya. Anak laki-laki saya akan mulai sekolah menengah pada bulan September. Saya pikir itu sulit secara sosial. Saya juga kagum betapa mudah beradaptasi. Anak-anak selama ini dan betapa gesitnya mereka,” jelas dia.