Selasa 16 Feb 2021 15:28 WIB

Cek Imunitas dengan Tes Antibodi Kuantitatif SARS-CoV-2

Tidak ada batasan usia dan riwayat penyakit, siapapun bisa diperiksa dengan tes ini.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Friska Yolandha
Petugas memeriksa beberapa sampel PCR COVID-19 (ilustrasi).
Foto:

Tingkat akurasi pemeriksaan antibodi dipengaruhi oleh seberapa sensitif dan spesifik alat dan metode ini mampu mendeteksi antibodi spesifik SARS-CoV-2. Dari hasil uji yang ada, didapatkan tingkat spesifisitas pemeriksaan kuantitatif itu.

"Tingkatan itu bisa mencapai 99 persen-100 persen karena tidak ditemukan adanya reaksi silang dengan penyakit infeksi atau penyakit kronis lainnya selain penyakit akibat virus Covid-19," ungkap Irhamsyah lewat pernyataan resminya.

Sementara, tingkat sensitivitas tes kuantitatif antibodi spesifik SARS-CoV-2 cukup tinggi yaitu 98-100 persen setelah 14 hari mendapatkan vaksinasi atau setelah terinfeksi Covid-19. Tidak ada syarat tertentu sebelum melakukan tes ini.

Tak ada batasan usia, riwayat penyakit, jenis kelamin, ras, atau kategori lain sehingga semua orang dapat melakukan pemeriksaan kuantitatif antibodi spesifik SARS-CoV-2. Meskipun, belum ada publikasi hasil uji penelitian batasan pasien penyakit khusus.

Misalnya, pasien dengan penyakit komorbid atau autoimun. Namun, saat ini telah dilakukan uji penelitian yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil kadar antibodi spesifik SARS COV yang lebih tinggi signifikan pada pasien yang mengalami gejala berat dibandingkan pasien dengan gejala sedang, ringan, atau tidak bergejala.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement