REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Ada buku menarik yang bisa dibaca penggemar grup Kpop BTS, Army. Penulis Kim Hyeon Gyeong yang telah mengikuti BTS sejak debut pada 2013 itu merilis sebuah buku berjudul Thanks To BTS, The Start Of Youth Psychology Class. Dia menggunakan musik dan lirik lagu dari boy group itu untuk menjelaskan berbagai teori psikologis kepada kaum muda.
Dilansir Korea Boo pada Ahad (7/2), Kim menjadi penggemar Kpop dan budaya musik Korea sejak usia dini, karena orang tuanya adalah penggemar berat musik pop. Setelah mendengarkan semua penyanyi dan musik yang berbeda, dia bertemu SeoTaiJi, yang kemudian menjadi mentor dan panutan dalam hidupnya.
Namun seiring berjalannya waktu, era SeoTaiJi berakhir dan perlahan-lahan mengenal dunia idola. Saat itulah, Kim menemukan BTS dan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, dia merasakan perasaan yang sama ketika mendengarkan SeoTaiJi.
Faktor terbesar yang menariknya ke dunia BTS adalah fakta bahwa lirik lagu grup itu semuanya memiliki makna psikologis. Hal tersebut sangat mengejutkan Kim, karena menurut dia bukan tugas mudah dapat menangani subjek yang sulit seperti psokologi dan mengekspresikanya melalui lirik musik mainstream.
Kim mengungkapkan, semakin orang mendengarkan dan membedah liriknya sepotong demi sepotong, lirik itu menjadi lebih bisa diterima karena meninggalkan kesan yang sangat besar di benak pendengarnya. Hanya dengan melihat beberapa daftar isi, Anda dapat melihat bahwa seluruh diskografinya didasarkan pada teori-teori psikologis seperti Jung dan Demian.
Ulasan buku juga membuktikan, pesan dan musik BTS tidak hanya untuk para penggemar, tetapi semua orang yang mendengarkannya. Pengguna situs lokal Korea Yes24, yang menggunakan username SN mengungkapkan seorang penggemar BTS akan senang memahami lirik lagu grup idolanya itu melalui penjelasan psikologis.
Menurut dia, penggemar BTS yang masih muda akan menyadari proses perkembangannya normal dan tak perlu takut masa depan. Sementara, penggemar BTS dewasa bisa mengambil banyak pelajaran dari buku itu. Saat ini, buku hanya tersedia dalam bahasa Korea. Penggemar internasional berharap tim produksi segera merilis versi bahasa Inggris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika