REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kematian gitaris Eddie Van Halen menyisakan duka bagi banyak musisi, tapi tidak bagi Steven Wilson. Musisi asal Inggris itu mengaku bahwa meninggalnya Eddie tidak berpengaruh apapun bagi hidupnya.
"Sejujurnya, itu tidak memengaruhi saya, karena saya tidak pernah menjadi penggemarnya. Saya tahu dia adalah musisi hebat, tapi saya tidak pernah mengaguminya," kata Wilson kepada FaceCulture ketika ditanya tentang kematian Van Halen dalam sebuah wawancara terbaru.
Tak tanggung-tanggung, Wilson bahkan mencibir kemampuan Eddie dalam memainkan gitar. Ia menyinggung tentang shredder, istilah untuk gitaris yang bermain dengan kecepatan tingkat dewa.
Semasa hidup, Eddie memang dikenal sebagai salah satu gitaris shredder terbaik, dan bagi Wilson hal tersebut bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan.
“Saya tidak pernah mengerti dengan istilah permainan cepat. Ini terlihat seperti pertandingan Olimpiade. Sangat buruk dan seperti kutukan bagi gagasan saya tentang kreativitas dan bermusik. Dan saya pikir dalam banyak hal, dia adalah bapak dari semua jenis gerakan itu,” kata Wilson seperti dilansir dari NME pada Kamis (4/2).
Komentar Wilson tentang mendiang Eddie tampaknya memicu amarah putra van Halen, Wolfgang. “Sialan ini membuatku kesal," kata dia melalui cicitan di akun Twitternya.
Wolfgang Van Halen juga sedikit menyindir Wilson dengan mengatakan bahwa dirinya merupakan penggemar berat Wilson. “Deadwing adalah salah satu album favorit saya sepanjang masa,” katanya.
Deadwing merupakan album studio kedelapan dari band rock progresif asal Inggris Porcupine Tree, dirilis di Eropa pada 28 Maret 2005. Album yang didasarkan pada kisah Steven Wilson dan Mike Bennion dengan cepat menjadi salah satu album terlaris band. Di band ini Steven Wilson berperan sebagai vokalis.
Eddie Van Halen meninggal pada bulan Oktober 2020 setelah berjuang melawan kanker tenggorokan. Ia meninggal pada usia 66 tahun.