Selasa 02 Feb 2021 15:04 WIB

Lima Syarat Bersosialisasi Aman di Masa Pandemi

Seseorang harus memastikan pertemuan dilakukan di luar ruangan dan tidak terlalu lama

Rep: Adysha Citra R/ Red: Friska Yolandha
Warga berada di kawasan Alun Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (27/1). Ahli virologi Muge Cevik lebih merekomendasikan pertemuan di luar ruangan daripada di dalam ruangan.
Foto:

3. Tidak Lama

Risiko penularan Covid-19 dari interaksi outdoor juga dipengaruhi oleh seberapa lama durasi interaksi tersebut. Berpapasan dengan orang di jalanan memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan menghabiskan waktu 1-2 jam dalam jarak dekat dengan orang lain.

4. Jaga Jarak

Mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung, sosialisasi luar ruangan sebaiknya tetap dilakukan sambil menjaga jarak. Interaksi yang dekat di luar ruangan atau area semioutdoor tetap berisiko, meski risikonya masih lebih rendah dibandingkan interaksi dalam ruangan.

Interaksi dekat yang dimaksud Cevik dalam situasi ini adalah percakapan tatap muka. Saat melakukan percakapan tatap muka, orang-orang biasanya mengambil jarak kurang dari enam kaki atau 1,8 meter. Terlebih bila interkasi ini dilakukan saat tidak mengenakan masker.

5. Patuhi Protokol Kesehatan

Selama pandemi, protokol kesehatan perlu dipatuhi dengan baik. Terlebih saat ini sudah muncul beberapa strain SARS-Cov-2 baru yang lebih menular.

 

Bila memang harus beraktivitas atau bersosialisasi di luar rumah, terapkan protokol-protokol kesehatan dengan ketat. Beberapa di antaranya adalah menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, jaga jarak fisik dengan orang lain, juga menghindari kerumunan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement