Sabtu 09 Jan 2021 00:22 WIB

Daftar Gejala Covid-19 yang tak Umum

Segelintir orang melaporkan keluhan kesehatan yang diduga gejala Covid-19.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Tinnitus alias suara denging di telinga dilaporkan dialami oleh segelintir orang yang positif Covid-19.
Foto: corbis.com
Tinnitus alias suara denging di telinga dilaporkan dialami oleh segelintir orang yang positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Gejala awal infeksi Covid-19 adalah sesak napas, batuk kering, dan demam. Namun, seiring berkembangnya penyakit dan penyebarannya ke seluruh dunia, orang-orang dari berbagai tempat mulai melaporkan banyak gejala lainnya.

Dilansir Times Now News pada Jumat (8/1), beberapa di antaranya menjadi sangat menonjol sehingga dimasukkan dalam daftar gejala Covid-19 dari semua organisasi kesehatan. Namun, beberapa gejala ini hanya sekejap saja.

Baca Juga

Gejala ini hanya dilaporkan pada beberapa orang di seluruh dunia dan tidak menjadi begitu umum sehingga mereka tak dapat terdaftar sebagai gejala pasti Covid-19.  Pada April 2020, dilaporkan luka di kaki bisa menjadi gejala lain dari Covid-19.

photo
Lesi ungu sangat mirip dengan cacar air, campak, atau

chilblains alias bengkak akibat kedinginan. - (Newsflash / Consejo Jenderal De Colegios Ofic)

Menurut laporan di International Business Times, lesi kaki, luka atau memar, yang biasa terlihat pada infeksi virus lain, seperti cacar air atau campak juga ditemukan pada beberapa pasien Covid-19.  Berikutnya, sakit mata.

Belum lama ini sakit mata dilaporkan sebagai gejala Covid-19. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mengetahui apakah penyakit virus secara spesifik dapat menyebabkan gejala tersebut.

Demikian juga dengan kelumpuhan saraf wajah alias Bell's Palsy yang dilaporkan sebagai efek samping dari salah satu kandidat vaksin. Tapi tebuah penelitian sebelumnya mengatakan bahwa itu juga bisa menjadi gejala Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement