“Dia menebar teror di masyarakat. Berapa banyak lagi kerusuhan yang harus terjadi? Ini terorisme," kata Gaga, seperti dilansir dari laman ET pada Jumat (8/1).
Postingan Gaga itu muncul sehari setelah pendukung fanatik Trump menyerbu gedung Capitol AS, dan mengklaim bahwa pilpres dimanipulasi. Mereka juga memprotes ratifikasi kemenangan Elektoral Presiden terpilih Joe Biden dalam pemilu 2020.
I hope we focus to impeach Trump so Congress has the constitutional authority to possibly disqualify him from future election—the #25thAmendment doesn’t disqualify him. He incited domestic terror—how much more violence needs to happen? This is terrorism.
— Lady Gaga (@ladygaga) January 8, 2021
Setidaknya, lima orang tewas, termasuk satu petugas polisi. Lalu, sebanyak 13 petugas polisi terluka dan sekitar 52 perusuh ditangkap selama pemberontakan.
Puluhan politisi dan selebritas telah bersuara selama beberapa hari terakhir, menuntut pemakzulan dan pencopotan Trump dari jabatannya, menjelang pelantikan Biden pada 20 Januari. Trump sebelumnya dimakzulkan oleh Kongres pada Desember 2019, tetapi Trump dibebaskan oleh Senat yang dikuasai Partai Republik.