Selasa 05 Jan 2021 14:48 WIB

Mengapa Arashi Begitu Dicintai di Jepang?

Grup idola Jepang Arashi akan segera hiatus setelah berkarya selama 21 tahun.

Foto: Grup Idol asal Jepang Arashi
Foto:

Melihat sejarah grup-grup idola sebelumnya, biasanya grup idola di Jepang mengakhiri aktivitas ketika anggotanya berusia 20-an. Salah satunya, grup Hikaru Genji yang aktif mulai dari akhir 1980-an hingga awal 1990-an.

Namun pola itu berubah ketika SMAP mulai merambah ke luar musik, di mana anggota-anggotanya aktif sebagai pembawa acara juga aktor. Mereka bertahan sebagai idola dalam periode yang lebih panjang.

Arashi singgah ke beberapa negara sekaligus jumpa penggemar "Jet Storm" untuk mengumumkan pembukaan akun media sosial mereka, termasuk ke Jakarta pada November 2019. Mereka menggunakan jet pribadi, terbang dari Jepang ke Jakarta, Singapura, Bangkok dan Taipei.

Bulan lalu, mereka menggelar konser "Arafes" yang tertunda akibat pandemi COVID-19 di stadion nasional Jepang di Tokyo. Konser tanpa penonton itu ditayangkan secara streaming. Sebelum mengucapkan selamat tinggal pada akhir 2020, Arashi akan menayangkan secara daring konser pamungkas mereka pada 31 Desember malam.

Ketika Arashi, yang berada di puncak idola Johnny & Associates, beristirahat dari aktivitas mereka, ini saatnya bagi grup-grup junior seperti King & Prince dan Snow Man untuk bersinar, dan mereka diharapkan bisa berkembang lebih jauh dari jejak yang sudah ditorehkan oleh Arashi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement