Saat napasnya menjadi sesak, Clarkson menjadi yakin bahwa dia akan segera mati.
"Karena saya 60 tahun dan gemuk, dan karena saya telah merokok setengah juta batang dan menderita pneumonia ganda, saya mungkin akan mati, sendirian, di tenda plastik yang sepi," ujarnya.
"Saya tidak akan berbohong, itu cukup menakutkan. Dengan setiap penyakit yang saya derita, selalu ada perasaan bahwa obat dan waktu pada akhirnya akan membantu untuk menyelamatkan. Tapi dengan Covid-19 Anda harus berbaring di sana, Anda sendiri, mengetahui bahwa obat belum datang dan waktu adalah musuh terburuk Anda. "
Meskipun sekarang sudah membaik, Clarkson mencatat kurangnya pengetahuan seputar virus corona baru itu mengkhawatirkan. "Saya tidak tahu berapa lama saya tertular. saya tidak tahu bagaimana menanganinya. Saya tidak tahu apa pengaruhnya terhadap diri saya," ujarnya.
Clarkson menyebut, dirinya tidak tahu berapa lama antibodinya bertahan. Ia juga tidak tahu apakah ada vaksin yang akan bekerja untuk jangka panjang.
"Saya bahkan tidak tahu jika saya sudah lebih baik sekarang," ungkapnya.