REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ribuan orang telah merasa kelelahan, nyeri, hingga sesak napas karena gejala yang menetap lama setelah melawan infeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. Lebih lanjut, kini gejala baru telah muncul pada penyintas dan hanya perempuan yang merasakannya.
Sebagian perempuan yang telah pulih dari Covid-19 mendapati perubahan siklus menstruasinya. Ada laporan luas di media sosial bahwa penyakit yang berkepanjangan telah menyebabkan perubahan yang "mengkhawatirkan" pada siklus menstruasi.
Beberapa penyintas Covid-19 mengatakan bahwa mereka sekarang mengalami menstruasi yang tidak teratur, sementara yang lain dengan sedih mendapati adanya pembekuan darah yang luar biasa besar. Seorang perempuan warga negara Inggris bernama Rose memerhatikan dua pekan setelah pertempurannya melawan Covid-19, menstruasinya tidak seperti biasanya.