REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang dapat tidur dengan mudah di mana saja dan kapan saja, namun ada juga yang membutuhkan bantuan selimut khusus, pose yoga, teh pemicu tidur hingga penutup mata atau masker tidur agar dapat tertidur dengan cepat dan nyenyak.
Percaya atau tidak, penggunaan masker tidur ternyata dapat mempengaruhi kualitas tidur. Para dokter dan ahli masalah gangguan tidur atau somnolog pun menyebutkan beberapa manfaat dari penggunaan masker tidur, seperti dilansir Boldsky, Senin.
1. Meningkatkan kualitas tidur
Studi menunjukkan bahwa, karena manusia diurnal (terjaga di siang hari dan tidur di malam hari), otak secara alami mengasosiasikan kegelapan dengan tidur dan otak cenderung memproduksi lebih banyak melatonin (hormon yang mengontrol tidur dan siklus bangun) ketika mereka merasakan ketiadaan cahaya - yang bisa Anda peroleh dengan mengenakan masker tidur.
Selain produksi melatonin yang meningkat, kondisi tidur yang gelap telah dikaitkan dengan lebih banyak tidur REM (rapid eye movement) atau tidur bermimpi dan kurang terjaga.
2. Membuat tertidur lebih cepat
Mengenakan masker tidur dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk berbaring di tempat tidur, karena suasana gelap total meningkatkan tingkat melatonin tubuh yang akan membuat Anda tidur lebih cepat daripada tidak memakai masker tidur. Selain itu, masker tidur mendorong Anda untuk kembali tidur dengan memblokir rangsangan lain (meminimalkan gangguan).
3. Meningkatkan kesehatan kulit
Beberapa masker tidur yang terbuat dari sutra atau serat ekstra lembut lainnya dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Artinya, saat Anda tidur tanpa masker, bersentuhan dengan bantal bisa meregangkan kulit di sekitar mata.
Selain itu, karena Anda cukup istirahat karena tidur yang tidak terganggu, maka kantong di sekitar mata di pagi hari dapat dihindari. Anda bisa membeli masker tidur yang dibuat dari bahan tertentu, seperti arang, untuk mengurangi bengkak dan kekeringan di sekitar rongga mata.