REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari pertama kehidupan (HPK) anak merupakan periode emas yang tidak bisa diulang kembali. Kekurangan akibat tidak optimalnya periode ini juga bersifat tidak bisa diperbaili.
Dokter Spesialis Anak Miza Afrizal mengatakan dampak tidak terpenuhinya kebutuhan 1000 HPK anak adalah stunting dan menurunnya fungsi kognitif. Hal itu sudah jelas terbukti di banyak penelitian bahwa fungsi kognitif atau kecerdasan anak akan menurun atau tidak mencapai potensialnya.
“Bukan berarti kurang pintar, tapi potensi anak tidak tercapai maksimal. Memang kalau terlewat gangguannya tidak bisa dicapai lagi, maksimalnya,“ kata Miza kata Miza dalam webinar “Zwitsal 1000 Hari Pertama Si Kecil”, belum lama ini.
Miza mengatakan tetapi hal itu bukan berarti membuat orang rua harus pasrah, melainkan tetap perlu berupaya seoptimal mungkin. Kendati nantinya tidak mencapai angka maksimal, namun bisa mencapai semaksimal yang bisa dicapai.
Sampai si anak dua tahun, perkembangan otak mereka sudah mencapai sebanyak 80 persen. Apabila ada sesuatu yang salah dari nutrisi maupum stimulasi, maka itu bersifat tidak bisa dibenarkan lagi.
Miza menambahkan sebisa mungkin orang tua perlu menyadari periode mulai dari dalam kandungan sampai paling tidak umur anak mencapai dua tahun. Banyak hal yang menentukan keberhasilan 1000 HPK, mulai dari nutrisi, stimulasi, dan bonding orang tua dan anak sejak masih dalam kandungan.
Menurut dia, bonding yang kuat bermanfaat untuk tumbuh kembang. Selain itu bonding juga diperlukan bayi untuk membuatnya tenang saat menghadapi lingkungan baru di luar kandungan. Penting bagi Ibu untuk memenuhi kebutuhan dasar anak yaitu grow, love dan play untuk tumbuh kembang yang optimal.