Selasa 22 Dec 2020 03:50 WIB

Pusat Kesehatan Mental Prediksi Konsultasi Usai Liburan Naik

Pemerintah Inggris mengubah aturan izin berkimpul di masa liburan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi kesehatan mental
Foto: Pixabay
Ilustrasi kesehatan mental

REPUBLIKA.CO.ID, YORKSHIRE -- Pusat kesehatan mental di Inggris memprediksi angka permintaan terhadap layanan mereka akan meningkat usai libur akhir tahun. Hal tersebut seiring dengan keputusan pemerintah memperketat aturan pembatasan.

Pekan ini, pemerintah mengumumkan perubahan aturan mengenai izin berkumpul bagi rumah di masa liburan. Rencana awal, tiga rumah tangga diperbolehkan berkumpul mulai 23 Desember. Namun, aturan itu diubah, menjadi hanya pada 25 Desember.

Baca Juga

Pemberlakuan ketetapan meliputi kawasan Inggris Timur Laut dan Yorkshire Utara. Artinya, keluarga yang memperingati hari raya di dua kawasan tersebut memiliki lebih sedikit waktu untuk bisa berkumpul bersama.

Itu sebabnya yayasan kesehatan mental membuat prediksi lonjakan klien. Manajer Penggalangan Dana di Yayasan If U Care Share, Dominic McDonough, berpendapat dampak dari aturan itu akan sangat signifikan.

"Banyak yang mengharapkan punya lima hari untuk berkumpul dengan keluarga, sahabat, orang-orang yang dicintai. Sekarang semua sangat dibatasi dan akan berdampak besar pada kesehatan mental," kata McDonough.

Sejak awal pandemi, McDonough dan tim mendapati peningkatan jumlah orang yang meminta bantuan ke yayasannya. Pada saat yang sama, If U Care Share yang berbasis di Chester-le-Street juga kekurangan donasi.

Setelah tahun yang cukup sulit, If U Care Share optimistis situasi akan berangsur-angsur pulih. Akan tetapi, McDonough merasa 2021 juga akan penuh tantangan. Meski begitu, yayasan terus siaga untuk semua orang.

"Kami berusaha sebaik mungkin tapi kondisi mendatang akan sangat, sangat sulit. Kami selalu ada untuk siapapun yang membutuhkan dan kami berharap periode yang sama di tahun depan bisa lebih baik," ungkapnya, dikutip dari laman ITV.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement