Jumat 11 Dec 2020 00:33 WIB

10 Benda Penting untuk Merawat Pengidap Covid-19 di Rumah

Isolasi mandiri di rumah berpotensi menyebabkan penularan antaranggota keluarga.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Isolasi mandiri (ilustrasi). Ada tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus di rumah saat ada anggota keluarga yang melakukan isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --

6. Tisu

Menurut CDC, gejala utama infeksi virus corona ialah batuk kering, demam, dan sesak napas. Sebaiknya, sediakan kotak tisu tambahan untuk menutupi bersin atau batuk. Anda juga dapat menggunakan tisu sebagai penghalang antara Anda dan permukaan yang bisa terkena virus corona seperti gagang pintu.

7. Masker

Kebanyakan orang tidak memakai masker di rumah mereka sendiri. Namun, jika seseorang di rumah Anda terjangkit Covid-19, masker itu penting.

Masker tidak hanya membantu mencegah penyebaran virus corona, tetapi juga melindungi pemakainya dari virus. Anda harus memakainya saat melakukan kontak dekat dengan anggota keluarga yang terinfeksi.

8. Sarung tangan sekali pakai

CDC merekomendasikan penggunaan sarung tangan sekali pakai saat mendisinfeksi permukaan, menangani barang-barang yang mungkin bersentuhan dengan virus corona, seperti kantong sampah dan tisu, dan merawat seseorang yang sakit. Sarung tangan harus segera dibuang setelah digunakan dan Anda harus mencuci tangan setelah melepaskannya.

9. Humidifier dan purifier

Menurut CDC, humidifier dapat membantu meringankan beberapa gejala virus corona, seperti batuk dan sakit tenggorokan. Jadi, keberadaannya mungkin berguna jika anggota keluarga sedang dalam proses pemulihan dari virus.

Air purifier dapat membantu mencegah anggota keluarga lain tertular Covid-19, terutama jika ruangan Anda tidak berventilasi baik. Penjernih udara tersebut bisa menyaring patogen yang terbawa udara.

Meskipun tidak dijamin dapat mencegah paparan virus, alat elektronik ini dapat membantu mengurangi penularan melalui udara saat digunakan dengan praktik terbaik sanitasi lainnya, seperti mencuci tangan dan mendisinfeksi.

10. Pulse oximeter

Untuk membantu memantau anggota keluarga yang mengidap Covid-19, Anda mungkin dapat mempertimbangkan untuk membeli oksimeter denyut (pulse oximeter). Perangkat medis ini cukup dijepitkan di jari untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah.

Penurunan saturasi oksigen diyakini para ahli dapat menjadi ukuran untuk memperlihatkan kapasitas paru-paru yang berkurang. Kondisi ini merupakan gejala umum dari infeksi SARS-CoV-2.

Saturasi oksigen di bawah 90 persen dianggap hipoksia. Artinya, tingkat oksigen dalam darah lebih rendah daripada yang dibutuhkan dan bisa menjadi tanda untuk membawa anggota keluarga tersebut untuk perawatan medis.

Meskipun tidak perlu untuk semua orang, keberadaan oksimeter denyut bisa membantu memberi Anda ketenangan pikiran untuk mendeteksi kemungkinan happy hypoxia alias hipoksia yang tak disadari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement