REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wajah-wajah dari band baru, Suspect208 kemungkinan tidak cukup familiar, tetapi publik pasti mengetahui tentang sepak terjang ayah mereka. Band ini digawangi oleh putra musisi cadas legendaris, mulai dari Metallica, Guns N’ Roses (GNR) hingga Stone Temple Pilots (STP).
Suspect208 berganggotakan vokalis Noah Weiland (20 tahun), putra dari mendiang vokalis STP, Scott Weiland. Kemudian drummer London Hudson (18), putra dari gitaris GNR, Slash. Lalu, bassis Noah Weiland (16), anaknya Robert Trujillo dari Metallica.
Posisi gitaris dipegang Niko Tsangaris, yang orang tuanya tidak disebutkan. Dilansir Ace Showbiz, Senin (16/11), Suspect208 telah merilis single debut mereka, "Long Awaited".
London Hudson mengumumkan grup tersebut melalui akun Instagram dengan mengunggah foto formasi anggota band tersebut. "Aku dan para pria dari @suspect208 merilis single pertama kami 'Long Awaited'. Cek sekarang! Tautkan di bio, lihat, kami segera!,” tulisnya.
View this post on Instagram
London menjelaskan, dalam sebuah wawancara mengapa dia memilih posisi drum daripada mengambil gitar seperti ayahnya. Hal itu karena ia punya pilihan sendiri dan tidak hendak berada di bawah bayangan sang ayah.
“Saya tidak mau hidup dalam bayang-bayang, ketika saya mulai bermain di band. Itulah alasan utama saya tidak bermain gitar atau alat musik bersenar,” tuturnya.
Sementara itu, Tye Trujillo juga berpengalaman tampil secara langsung bersama Korn dan Suicidal Tendencies. Dia tidak pernah dipaksa mengikuti jejak ayahnya.
Sang ayah, Robert Trujillo pernah memujinya saat berkarya dengan musik. "Saya selalu merasa bahwa jika dia ingin merangkul sebuah instrumen, hebat, saya akan mencoba membantunya. Dia pemain bass yang luar biasa dan penulis yang sangat hebat. Garis bass yang dia tulis dan riff, saya seperti, 'Sobat, saya berharap saya yang menulis itu,” kata Robert.