REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bintang pop Britney Spears berusaha meyakinkan para penggemar yang prihatin akan kesehatan mentalnya dengan mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Penyanyi 38 tahun yang urusan bisnis dan kehidupan pribadinya dikendalikan oleh ayahnya sejak 2008 itu menyampaikan kabarnya melalui video pendek yang diunggah di Instagram.

"Saya tahu ada banyak komentar dan banyak orang mengatakan banyak hal berbeda tentang saya, tapi saya hanya ingin memberi tahu kalian bahwa saya baik-baik saja. Aku adalah anugerah paling bahagia dalam hidupku," kata penyanyi itu dalam video pada hari Senin, seperti dilansir Reuters, Rabu (4/11).

Para penggemar Britney telah meluncurkan kampanye #FreeBritney, semacam desakan untuk mengakhiri konservatori Britney. Dua belas tahun lalu, ketika pelantun "Everytime" itu mengalami gangguan mental, pengadilan memutuskan untuk menjadikan ayahnya Jamie Spears sebagai wali atau konservator.

Penggemar meyakini bahwa Britney telah ditahan di rumahnya di daerah Los Angeles, dan dia berusaha mengirimkan "sinyal" untuk dibebaskan melalui akun media sosialnya, yang biasanya terdiri dari selfie atau menari. Penggemar lain telah menyatakan kekhawatiran tentang pengulangan unggahan Instagram dari foto yang sama, yang tampaknya diambil bertahun-tahun yang lalu.

Spears juga telah menghidupkan kembali karier popnya setelah lama vakum. Dia sempat masuk ke fasilitas kesehatan mental tahun lalu dan tidak tampil di depan umum sejak Oktober 2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika