REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebagian peran sebagai sosok penjahat di film James Bond: No Time To Die, Rami Malek merasa mendapat tantangan besar. Baginya, itu merupakan peran yang tidak mudah secara psikologis.
Menurut Malek, sangat sulit untuk memahami karakter bejat Safin, musuh bebuyutan Bond dalam film No Time To Die yang akan datang. Berbicara kepada majalah GQ, Rami menjelaskan, saat dia memikirkan karakter Safin, ia berpikir Safin ini adalah seseorang yang teliti dan terukur. Ada sesuatu dalam dirinya yang benar-benar menakutkan dan meresahkan.
“Dia (Safin) adalah seseorang yang terkadang saya rasa memberi kita sensasi bahwa kita sedang diawasi, dan itu lagi-lagi cukup meresahkan. Dia meminta kita untuk mempertanyakan apa yang menurut kita benar, apa yang menurut kita salah, dan apakah penafsiran kita tentang kedua hal itu seakurat kelihatannya,” papar Rami.
"Saya rasa, kita mulai bertanya-tanya tentang apa itu kejahatan. Dan dengan karakter ini, terutama saya, menganggapnya menarik karena dia dapat melepaskan diri dari empati untuk melaksanakan keinginannya dengan cermat. Dan saya mulai masuk ke dalam diri Safin secara psikologis,” ujar Malek.
Di mata Malek, karakter Safin kejam. Dia merasa akan melakukan adegan berisiko dengan memerankannya, karena melihat apa yang terjadi pada Safin di film itu. Di lain sisi, Safin telah mampu menyentuh sisi analitisnya.
“Menurut saya, melihat fakta bahwa dia masih bisa menemukan cara untuk menghargai kejahatannya sendiri adalah sesuatu yang cukup keras kepala dan secara psikologis sesuatu yang tidak mudah untuk saya lakukan," katanya.
Rami juga mengungkapkan, lawan mainnya, Daniel Craig sebagai pemeran Bond merasa ngeri saat pertama kali melihat bekas luka di wajah Safin yang dibuat oleh seniman tata rias Game Of Thrones, Barrie Gower, yang pemenang Emmy. Meskipun bermain sebagai musuh di layar, pasangan itu dekat di lokasi syuting.
"Saya rasa, saya bertemu Daniel untuk pertama kalinya dengan riasan itu dan dia mundur selangkah dari saya. Itu sudah pertanda baik," kata Malek, dikutip NZ Herald.