REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film waralaba video game, Sonic the Hedgehog, berhasil menjadi film yang melengkapi deretan film Marvel terlaris selama satu dekade terakhir. Film yang berkisah mengenai landak biru itu pada akhirnya meraup sebanyak 308,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,5 triliun di seluruh dunia.
Dilansir di laman Screen Rant, Rabu (21/10), film yang memulai debutnya pada Februari 2020 itu menjadi salah satu film terakhir yang menjadi rilis teatrikal yang tepat sebelum pandemi COVID-19. Sebab, keuntungan itu menjadi keuntungan besar mengingat biaya produksi keseluruhannya hanya mencapai 85 juta dolar AS atau senilai Rp 1,24 triliun.
Atas keberhasilan itu, Paramount pun memberi lampu hijau untuk adanya produksi sekuel Sonic the Hedgehog. Sonic the Hedgehog 2 pun dijadwalkan pemutaran perdana pada April 2022.
Biasanya, adaptasi video game berjuang secara kritis dan komersial. Namun, Sonic the Hedgehog melawan tren itu dan akhirnya memecahkan rekor di box office selama penayangannya.
Sonic the Hedgehog bahkan menduduki puncak Detective Pikachu sebagai adaptasi video game terlaris di dalam negeri. Namun, itu bukan satu-satunya tonggak sejarah yang dapat dilakukan Sonic the Hedgehog. Film itu pun menutup kesuksesan deretan film-film Marvel yang sukses selama satu dekade terakhir.
Sonic adalah makhluk bertenaga super, maka Sonic the Hedgehog menjadi salah satu film superhero terbesar tahun 2020. Dalam 10 tahun sebelumnya, sejak X-Men Origins: Wolverine, film terkait Marvel mengklaim judul itu. Dari 2010-2019, itu selalu merupakan rilis Marvel Studios.
Jelas, tempat Sonic the Hedgehog dalam sejarah hadir dengan peringatan. Pada tahun normal, angka Sonic akan memucat dibandingkan dengan judul superhero yang lebih terkenal.
Namun, karena pandemi, Marvel terpaksa menunda film Fase 4 mereka yang akan datang. Penundaan beberapa film itu termasuk Black Widow dan Eternals ke tahun 2021.
Mengingat popularitas Marvel yang berkepanjangan, keduanya kemungkinan akan berhasil dengan sangat baik di box office. Diperkirakan, keduanya itu pasti meraup keuntungan lebih dari Sonic the Hedgehog.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
