REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pendakian Gunung Arjuno-Welirang di Jawa Timur jalur Tambaksari, Kecamatan Purwodadi dan jalur Tretes, Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur kembali dibuka untuk para pendaki. Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengatakan pembukaan dua jalur tersebut dilakukan mulai 12 Oktober 2020, usai dilakukan evaluasi pendakian Gunung Arjuno-Welirang.
"Pembukaan jalur ini merupakan hasil dari evaluasi dari tim Pemkab Pasuruan," kata Wahyudi, Senin (12/10).
Wahyudi menjelaskan, peraturan pendakian dari jalur Tambaksari dan Tretes sesuai dengan apa yang sudah ditentukan sebelumnya. Penerapan protokol kesehatan bagi para pendaki harus dilaksanakan secara penuh.
Beberapa ketentuan yang diatur di antaranya adalah pendaki harus melakukan pendaftaran online melalui laman resmi https://sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id. Pendaftaran tersebut dalam upaya mengurangi interaksi antara pendaki dan petugas.
Kemudian, jumlah maksimum para pendaki dalam kawasan ditetapkan sebanyak 500 orang dari total kapasitas hingga 2.500 orang atau belum ada penambahan kuota sejak dibuka pada awal September 2020. Selain itu, untuk rombongan pendaki yang jumlahnya lebih dari 10 orang, wajib menyertakan hasil uji cepat Covid-19. Hal tersebut bertujuan meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19.
Protokol kesehatan lainnya, para pendaki wajib menggunakan masker dan membawa cairan pembersih tangan. Selain itu, penggunaan satu tenda hanya bisa dilakukan untuk satu orang pendaki.
Pada 5 September 2020 pendakian Gunung Arjuno-Welirang telah dibuka pada dua titik, yakni jalur Lawang dan Sumber Brantas. Pos pendakian jalur Lawang terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Pos pendakian Sumber Brantas, terletak di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumaji, Kota Batu, Jawa Timur.
Jalur pendakian yang dibuka pada 12 Oktober 2020 adalah di Tambaksari. Jalur ini merupakan jalur pendakian religi karena ada beberapa petilasan atau peninggalan bersejarah seperti pekuburan, dan peninggalan kuno yang dapat ditemukan pada jalur pendakian.
Sementara jalur pendakian melalui pintu masuk Tretes, terkenal cukup berat karena jalur pendakian yang menanjak dan berbatu. Jalur Tretes merupakan jalur pendakian Gunung Arjuno dari sisi utara gunung, dan lebih berat dibandingkan dari jalur lainnya.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.
Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
