REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rendy Pandugo comeback dengan mengeluarkan single teranyar bertajuk “Home”. Lagu ini menggambarkan betapa berharganya quality time bersama keluarga dan orang tercinta.
“So, sekarang kita semua dipaksa untuk tinggal di rumah karena pandemi (Covid-19). Banyak yang ngerasa bosan, tapi bagi gue stop it. Nikmati aja, dibikin enjoy, jadiin sebagai momen quality time bersama keluarga,” kata Rendy dalam konferensi pers virtual peluncuran single pada Jumat (9/10).
Musisi yang kerap dijuluki John Mayer-nya Indonesia itu menceritakan bahwa single ini ditulis pada 2018, ketika jadwal manggung sedang padat-padatnya. Kala itu, menurut Rendy, ia merasakan rindu yang teramat dalam kepada istri dan sang buah hati.
“Pulang sih pulang, tapi dulu itu rumah jadi sebatas tempat singgah aja, pulang untuk tidur. Terus lanjut tur lagi, nyanyi lagi. Jadi ngerasa orang lain aja ketika di rumah itu, nggak tahu banyak perkembangan anak juga” kata Rendy.
Makna dari single Home juga begitu luas, bisa ditujukan untuk sahabat, keluarga, juga orang tua. Namun yang pasti, melalui single ini dia ingin menyampaikan pesan bahwa rumah bukan sebatas fisik dan materi, namun perasaan dan kasih sayang.
“Kalau pepatah bilang, a home is not a building, it’s a feeling. Itu bener banget dan pesan itu yang ingin gue sampaikan di lagu ini,” jelas pelantun "Edge of The Heart" tersebut.
Rendy Pandugo memulai kariernya lewat sebuah platform distribusi suara secara daring, SoundCloud, pada tahun 2012. Setelah hampir empat tahun berkarya di SoundCloud, pada 2016 akhirnya ia merilis single pertamanya berjudul "Sebuah Kisah Klasik". Lagu tersebut merupakan cover dari Sheila on 7.
Sejauh ini, pria kelahiran Medan ini telah banyak melahirkan karya-karya musik yang cukup menyita perhatian. Ada "Paper Heart", "By My Side", "Float in The Sky", "Silver Rain", "Bad Company", dan lainnya.
Home dapat diputar dan diunduh pada situs pemutar digital Spotify mulai Jumat (9/10). Video musiknya dapat disaksikan di Youtube pada tanggal 17 Oktober 2020.