REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Pop Rihanna pada Selasa (6/10) menuai kecaman atas penggunaan lagu yang liriknya berisi hadis sebagai musik di acara peragaan koleksi jenama pakaian dalamnya, Savage X Fenty. Rihanna pun meminta maaf atas kecerobohan tersebut.
Dilansir laman Al Arabiya, Rihanna meminta maaf kepada komunitas Muslim untuk video lingerie show dengan lagu berisi hadis Nabi Muhammad SAW sebagai musik pengiring. Lirik itu tersebut menyertakan frasa Arab dari hadis Nabi yang berbicara tentang hari penghakiman.
Rihanna menyampaikan ucapan terima kasihnya karena telah diberi tahu soal itu. Ia menjelaskan pemakaian lagu tersebut bukanlah sesuatu yang disengaja untuk menyinggung masyarakat Muslim.
"Saya meminta maaf atas kecerobohan ini, ini murni kesalahan. Kami memahami bahwa kami telah menyakiti komunitas Muslim. Saya tidak ingin bersikap tidak hormat apa pun terhadap Tuhan atau agama apa pun. Penggunaan lagu dalam proyek kami benar-benar tidak bertanggung jawab!" tulis Rihanna di akun Instagram-nya.
Peragaan pakaian dalam tersebut digelar pada Jumat lalu (2/10). Salah satu model pertunjukkan pakaian dalam menari mengikuti lagu "Doom" yang dibuat oleh produser Coucou Chloe. Melalui akun Twitter-nya, Chloe juga meminta maaf atas ketidaktahuannya terhadap lirik tersebut yang ternyata merupakan hadis Nabi Muhammad SAW.
I want to deeply apologize for the offence caused by the vocal samples used in my song ‘DOOM'. The song was created using samples from Baile Funk tracks I found online. At the time, I was not aware that these samples used text from an Islamic Hadith. 1/2
— COUCOU CHLOE (@coucou_chloe) October 5, 2020
"Saya ingin meminta maaf yang mendalam atas pelanggaran yang disebabkan oleh sampel vokal yang digunakan dalam lagu saya "DOOM". Lagu itu dibuat menggunakan sampel dari trek Baile Funk yang saya temukan online. Pada saat itu, saya tidak mengetahui bahwa contoh-contoh tersebut menggunakan teks dari sebuah Hadits Islam." tulis Chloe
"Saya bertanggung jawab penuh atas fakta bahwa saya tidak meneliti kata-kata ini dengan benar dan ingin berterima kasih kepada Anda yang telah meluangkan waktu untuk menjelaskan hal ini kepada saya. Kami sedang dalam proses menghapus lagu tersebut dari semua platform streaming," kata Chloe.