REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, para kurator, serta komite seleksi dan penjurian dari Festival Film Indonesia (FFI) juga memberikan rekomendasi khusus untuk film-film yang menonjol di kategori tertentu. Setelah berdiskusi dan atas persetujuan Ketua Komite FFI 2020 Lukman Sardi, terdapat sembilan kategori spesifik yang telah ditetapkan.
Mengutip pernyataan resmi FFI, Senin (5/10), rekomendasi kategori pengarah artistik diberikan untuk film 'Lampor Keranda Terbang' dan /'Si Manis Jembatan Ancol'. Rekomendasi kategori penata efek visual diberikan untuk film 'Habibie & Ainun 3', 'Mangkujiwo', serta film 'Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2'.
Rekomendasi kategori penata suara diberikan kepada 'Mangkujiwo' dan 'Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2'. Rekomendasi kategori penyunting gambar diberikan kepada film 'Darah Daging', sedangkan rekomendasi penata musik untuk film 'Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini'.
Terdapat tiga film yang mendapat rekomendasi kategori pencipta lagu tema. Judul-judulnya adalah 'Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini' (Ardhito Pramono), 'Teman Tapi Menikah 2' (Ditto dan Ayudia), serta 'Toko Barang Mantan' (Andi Rianto).
'Si Manis Jembatan Ancol' kembali mendapat rekomendasi pada kategori penata busana, begitu pula 'Habibie & Ainun 3' untuk rekomendasi kategori penata rias. Akting Ratna Riantiarno dalam 'Love for Sale 2' mendapat rekomendasi untuk kategori pemeran pendukung perempuan.
Berikutnya, film-film yang masuk ke dalam daftar pendek dan rekomendasi diserahkan kepada perwakilan asosiasi sesuai kategori masing-masing. Mulai 5 Oktober dan sebulan setelahnya, para perwakilan asosiasi akan menonton film-film tersebut dan memilih nominasi.
Pengumuman nominasi akan dilangsungkan di awal bulan November 2020. Setelah itu, pemilihan pemenang akan dilakukan dengan mengikuti mekanisme tahun lalu melalui sistem voting oleh Member FFI yang mengonfirmasikan diri untuk ikut voting tahun ini.
Sebelumnya, Penyelenggara Festival Film Indonesia (FFI) 2020 mengumumkan daftar film cerita panjang yang lolos kurasi. Dalam tahapan awal ini, komite seleksi dan penjurian yaitu Nia Dinata bekerja sama dengan tujuh kurator yang terdiri dari pekerja film, akademisi, dan jurnalis.
"Film-film yang akan terseleksi ada perspektif keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika. Film-film yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang setara akan kami pilih," kata Nia Dinata.
Terdapat 12 judul film yang lolos kurasi. Deretan sinema itu antara lain 'Abracadabra' arahan sutradara Faozan Rizal, 'Guru-Guru Gokil' arahan Sammaria Simanjuntak, 'Humba Dreams' arahan Riri Riza, dan 'Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan' arahan Ernest Prakasa.
Judul lain, yakni 'Istri Orang', 'Mekah I'm Coming', dan 'Mountain Song'. Film 'Mudik', 'Perempuan Tanah Jahanam', 'Ratu Ilmu Hitam', 'Susi Susanti Love All', dan 'The Science of Fictions' juga masuk dalam daftar yang akan bersaing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika