REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jagat media sosial TikTok, Facebook, dan Snapchat dihebohkan oleh veteran Amerika Serikat (AS) bernama Ronnie McNutt yang menyiarkan video bunuh dirinya pada 31 Agustus 2020. Aksi brutal itu dengan cepat menjadi viral dan diunggah ulang hingga membuat orang tua waswas dan khawatir.
Selama lebih satu pekan, video tersebut beredar di jagad media sosial. Sejumlah orang tua menilai bahwa TikTok, Facebook, dan Snapchat telah gagal menghentikan peredaran video berbahaya tersebut. Siaran bunuh diri dikhawatirkan akan mengancam psikologis anak di bawah umur atau remaja yang menontonnya.
Meski kini platform TikTok, Facebook, dan Snapchat telah menghapus seluruh videonya, namun video tersebut telah menyebar bahkan ke Youtube atau mungkin tersimpan di memori gawai pengguna. Ini jelas mengkhawatirkan.
"Facebook seharusnya dapat menghentikan ini dan tidak menyiarkannya. Facebook bertanggung jawab penuh atas video yang dibagikan,” kata seorang pengguna yang mengaku rekan McNutt.
Pengguna lain juga mengaku merasa terguncang setelah menonton video tersebut. Apalagi video tersebut telah diunggah dengan caption “Lihat! Ini pasta yang saya masak malam ini”.
"Ini sangat mengerikan. Saya sangat menyarankan Anda menjauh dari TikTok untuk sementara waktu,” kata seorang pengguna.
McNutt merupakan mantan veteran Angkatan Darat yang bertugas di Irak. Ia merekam aksi bunuh dirinya di Mississippi, AS pada 31 Agustus.
Seorang juru bicara TikTok mengatakan bahwa siaran langsung dilakukan pada Ahad malam di Facebook lalu beredar ke platform lain, termasuk TikTok. TikTok mengeklaim sistemnya telah otomatis mendeteksi dan menandai konten tersebut karena melanggar kebijakan pengguna. TikTok juga memastikan video tersebut langsung dihapus dari semua akun yang mengunggah ulang.
“Kami menghargai anggota komunitas yang telah melaporkan konten dan memperingatkan orang lain agar tidak menonton, terlibat, atau membagikan video semacam itu di platform apa pun untuk menghormati orang tersebut dan keluarganya,” demikian pertanyaan TikTok seperti dikutip dari laman The Sun pada Rabu (9/9).
Facebook juga mengeklaim telah menghapus video asli, tepat di hari McNutt melakukan siaran langsung. Menurut Facebook, sistem streaming telah menggunakan teknologi otomatisasi untuk menghapus salinan dan unggahan sejak video terunggah.
McNutt diketahui bekerja untuk Toyota di Blue Springs, New Albany. Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, ia kabarnya telah kehilangan pekerjaan dan putus dengan kekasihnya. Hal itulah yang diduga menjadi motif McNutt mengakhiri hidupnya.
Namun, rekan McNutt, Mr Steen tidak percaya temannya memulai video dengan tujuan untuk mengakhiri hidupnya. Menurut dia, McNutt sering melakukan siaran langsung di Facebook untuk berbicara apa pun. Namun, dalam kasus ini dia terlihat sangat mabuk, ditambah masalah hubungannya belum lama ini bisa menjadi pemicu.