REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi makanan dan tanaman obat keluarga (toga) seperti madu, jamu, temulawak, kunyit, hingga jahe bagus untuk menjaga daya tahan tubuh (imunitas) saat menghadapi ancaman penularan Covid-19. Sebab, dalam toga ini mengandung zat-zat seperti curcumin yang baik untuk antioksidan hingga antiinflamasi.
Keterangan ini disampaikan dokter spesialis gizi klinik RS Hermina Galaxy Cut Hafiah. Dia mengutip data literatur yang menyebutkan bahwa toga, utamanya jahe, mengandung zat curcumin yang merupakan antioksidan yang kadarnya cukup tinggi dan baik untuk tubuh.
"Kalau kita mengonsumsi (toga) seperti jahe, kunyit, atau temulawak namun bukan dalam bentuk olahan memang bisa menjadi antiinflamasi yang baik," ujarnya saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema Asupan Gizi Masyarakat di Tengah Pandemi, Jumat (4/9).
Madu juga bagus sekali jika dikonsumsi tubuh karena mengandung karbohidrat, serat, vitamin-vitamin seperti B1, B6, asam folat, dan antioksidan. Karena itu, ia tidak mempermasalahkan jika masyarakat memiliki stok makanan dan toga jenis ini.
Kendati demikian upaya itu tak cukup. Cut meminta masyarakat juga harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang seperti karbohidrat hingga nasi merah. Makanan dengan gizi seimbang ini membuat daya tahan tubuh semakin baik.
"Karena untuk berperang harus memiliki imunitas tubuh yang harus tetap baik. Imunitas ibaratnya menjadi alat pelindung diri (APD) dalam tubuh," katanya.