Rabu 26 Aug 2020 13:40 WIB

Kesalahan dalam Memilih Skincare Pengusir Jerawat

Penting untuk mengetahui ilmu dasar perawatan kulit agar skincare yang dibeli tepat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Kulit berjerawat (ilustrasi). Sebelum membeli skincare, pastikan kecocokannya dengan jenis kulit.
Foto: www.freepik.com
Kulit berjerawat (ilustrasi). Sebelum membeli skincare, pastikan kecocokannya dengan jenis kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika kulitnya bermasalah, remaja cenderung asal membeli produk perawatan. Skincare master Cosrx pun mengingatkan agar remaja berhati-hati dalam mengaplikasikan produk perawatan ke wajahnya.

Di usia 13 hingga 17 tahun, remaja rentan berjerawat. Di lain sisi, pengetahuan mereka soal perawatan kulit masih sangat minim.

Baca Juga

Salah seorang skincare master Cosrx yang masih menuntut ilmu S3 Dermatologi di Korea Selatan, Claudia Christin, mengingatkan remaja pentingnya mengetahui ilmu dasar perawatan kulit. Selain berguna bagi diri sendiri, pengetahuan itu juga bisa dibagikan di akun media sosial masing-masing sebagai bentuk edukasi.

"Semakin hari, skincare semakin maju. Penting banget setidaknya punya dasar pengetahuan soal ini," tutur Claudia.

Semasa remaja, Claudia mengaku juga tidak tahu apa-apa tentang perawatan wajah. Ia selalu resah ketika akan membeli skincare.

"Lalu, ketika nggak cocok, aku jadi bingung dan takut sendiri. Jadi kalau kita tahu, kita pasti nggak khawatir dan akan lebih enjoy,” papar Claudia.

Sementara itu, skincare master Cosrx, Kae Pratiwi, menyebut dirinya mulai tertarik dengan perawatan kulit sejak didera masalah kulit berjerawat. Ketidaktahuan membuatnya mencoba semua produk jerawat.

Kae pun mengungkapkan, sebelum memakai skincare, remaja harus memerhatikan jenis kulit masing-masing. Setelah itu, lihat komposisi yang terkandung di dalam produk yang diminati.

Pastikan komposisi bahannya cocok dengan jenis kulit. Berikutnya, gunakan skincare sesuai tahapan yang dianjurkan.

“Aku mulai banyak baca dan trial error juga. Sampai akhirnya aku mikir, ini aku nggak bisa pakai skincare dengan urutan yang sembarangan. Dari situ aku percaya, itu bisa mengubah pola kita menggunakan skincare seumur hidup,” papar Kae.

Ketika akan membeli produk perawatan kulit, menurut Kae, sebaiknya tidak didasari oleh pilihan orang lain. Ia mencermati, rata-rata orang Indonesia masih berpatokan pada merek.

"Padahal, cocok di kulit orang, belum tentu cocok di kulit kita," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement