REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah pandemi Covid-19, ada kekhwatiran para ibu menyusui kalau bayi mereka terinfeksi SARS-CoV-2 saat diberi ASI. Demi mencegah bayi terkena penyakit yang belum ditemukan obatnya itu, perlukah ibu sampai harus mencuci payudara mereka sebelum memberi ASI?
"Tidak perlu mencuci payudara, tetapi dari segi kebersihan diri ibunya dan sekitarnya (perlu diperhatikan)," ujar dr Siti Rosidah yang berpraktek di RSUD Koja, Tanjung Priuk, Jakarta Utara kepada Antara, awal Agustus lalu, melalui pesan elektroniknya.
Tetapi, jika ibu positif Covid-19 lalu batuk atau bersin dan mengenai payudara atau dadanya, dia perlu mencuci payudaranya menggunakan sabun dan air hangat selama 20 detik sebelum menyusui, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ibu tidak perlu selalu mencuci payudara setiap sebelum memberi bayi mereka ASI.
Saat ini, belum ada data yang bisa menyimpulkan transmisi vertikal Covid-19 melalui menyusui. Pada bayi, risiko infeksi Covid-19 rendah, infeksi biasanya ringan atau tanpa gejala, sementara konsekuensi dari tidak menyusui dan pemisahan antara ibu dan anak bisa signifikan.
Para pakar kesehatan, termasuk Siti, merekomendasikan para ibu memulai atau terus menyusui. Manfaat menyusui jauh lebih besar daripada risiko potensial untuk penularan Covid-19.
"Sebenarnya, pemberian ASI pada kondisi pandemi Covid-19 tetap wajib diberikan pada bayi 0 hari sampai dengan kurang dari satu tahun, karena kandungan gizi pada ASI itu terdapat antibodi dan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi," kata Siti.
Di samping itu, Siti mengingatkan para ibu untuk tetap mempraktikkan kebiasaan bersih semisal mencuci tangan menggunakan sabun dan air atau cairan pembersih tangan berbasis alkohol sebelum menyentuh bayi. Selain itu, gunakan masker saat menyusui.
Pada ibu yang positif Covid-19 disarankan mengenakan masker medis. Masker harus segera diganti saat mulai terasa lembap. Jangan menyentuh bagian depan masker. Sementara masker kain hingga saat ini belum dievaluasi.
Kemudian, jika batuk atau bersin gunakan tisu untuk menutup hidung dan mulut lalu buang tisu itu. Setelah itu, segeralah mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau cairan pembersih tangan berbasis alkohol.
"Cuci tangan dengan antiseptik (sabun antiseptik) atau sabun handrub berbasis alkohol 70 persen. Ibunya dalam keadaan bersih. Artinya harus mandi setiap hari," tutur Siti.