REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang-orang terkenal atau figur publik mencoba mewawancarai orang-orang untuk berdiskusi mengenai pandemi Covid-19 dan mempublikasikannya sebagai pengetahuan baru bagi masyarakat. Tentu hal itu memerlukan kehati-hatian karena orang yang diwawancara haruslah seorang pakar, agar diskusi tak menyesatkan.
Meski bukan seorang wartawan, aktor Amerika Serikat, Matthew McConaughey pun mewawancarai seorang dokter yang juga imunolog, Dr Anthony Fauci, pada Kamis (13/8). Selama 40 menit melalui instagram, McConaughey memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sering ditemui masyarakat mengenai penyakit Covid-19, dan dokter Fauci pun menjawabnya.
Aktor peraih Oscar itu menanyakan kebenaran bahwa sinar matahari dapat membunuh virus. "Memang. Itulah yang sebenarnya,” ungkap dokter berusia 79 tahun itu, dilansir di laman ABC, Sabtu (15/8).
McConaughey kembali bertanya, kali ini tentang konsep herd immunity. Yaitu sebuah langkah membiarkan semua orang terinfeksi sehingga semua orang menjadi kebal dan penyakitnya punah.
“Tidak mungkin. Itu akan menyebabkan masalah besar, terutama di Amerika, di mana obesitas lazim dan kondisi terkait seperti diabetes dan hipertensi dianggap sebagai faktor risiko dalam seberapa sakit seseorang. Jika semua orang tertular banyak orang akan mati," kata Fauci.
Pakar penyakit menular terkemuka di Amerika itu melanjutkan, korban tewas akan sangat besar. Hal itu adalah hal yang sangat sulit diterima.
"Dan itulah alasan mengapa kami menolak mengatakan, 'Biarkan (virus) terbang. Biarkan semua orang terinfeksi dan kami akan baik-baik saja.' Itu ide yang buruk,” tutur Fauci.
Mengenai vaksin, McConaughey juga bertanya kepada Fauci apakah dia memiliki jutaan dolar yang diinvestasikan dalam vaksin. Mendengar hal itu, Fauci pun tertawa.
"Matthew, tidak. Aku mendapat nol! Aku pegawai pemerintah. Aku punya gaji pemerintah,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, McConaughey, yang dikenal dengan gayanya yang santai dan sering difoto tanpa baju, terlihat sangat formal dengan mengenakan kemeja dan berkacamata. Dia berubah menjadi lebih filosofis pada beberapa poin, dan mengungkapkan kekecewaan pribadinya terhadap sikap cuek masyarakat sebangsanya terhadap pandemi.
"Seperti banyak orang, saya lebih dari kecewa. Sebenarnya sangat marah kepada bagaimana Covid-19 telah dipolitisasi," kata McConaughey.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
