REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris asal Amerika Serikat, Angelina Jolie, mengajukan permintaan pencabutan hakim yang memimpin kasus perceraiannya dengan mantan suaminya yang juga aktor, Brad Pitt. Aktris 45 tahun itu meminta Hakim John W Ouderkirk untuk tak lagi menangani kasus perceraian mereka karena berselisih, pada Jumat (7/8) lalu.
Perselisihan pada awalnya dimulai dari bisnis yang sedang berlangsung antara sang hakim dan pengacara Pitt. Oleh karenanya, Jolie meminta hakim Ouderkirk untuk membuat pengungkapan wajib tepat waktu tentang bisnis dan hubungan profesional di antara keduanya.
Namun, dilansir di laman People, Sabtu (15/8), Jolie menuduh sang hakim gagal melakukannya. Akibatnya, tim hukum Pitt pun membalasnya dengan sebuah pengajuan, dan mengecam langkah tersebut sebagai upaya terselubung oleh Jolie untuk menunda putusan atas masalah hak asuh yang sudah lama tertunda dalam kasus perceraian mereka.
Ouderkirk dipekerjakan oleh Pitt dan Jolie pada 2017 untuk mengawasi perceraian mereka. Secara pribadi, sang hakim juga turut menikahkan mantan pasangan tersebut pada 2014 silam.
Pengajuan Jolie mengklaim, Ouderkirk tidak mengungkapkan rincian kasus perceraian lain yang dia tangani yang melibatkan pengacara Pitt. Hal itu pun membuatnya "bias".
“Aku tidak pernah diberi kesempatan untuk mengungkapkan kekhawatiran atau keberatan dengan hubungan bisnis yang terus meningkat antara Hakim Ouderkirk dan penasihat (Pitt). Hubungan itu memberikan aliran pendapatan tetap bagi Hakim Ouderkirk dan potensi untuk pekerjaan masa depan,” kata Jolie, dalam sebuah pernyataan.
Jolie menyebut, hubungan antara sang hakim dan pengacara merupakan jenis hubungan pelanggan berulang. Hal itu dapat menciptakan keraguan tentang kemampuan hakim pribadi yang dikompensasi secara pribadi untuk tetap tidak memihak.
Sampai saat ini, Ouderkirk belum memberikan komentar kepada wartawan. Dia memiliki 10 hari untuk menanggapi pengajuan Jolie.
Sementara, Pitt menuduh klaim Jolie adalah salah satu cara Jolie yang mencoba menunda kasus perceraian. Terutama, menjelang persidangan hak asuh anak yang ditetapkan pada Oktober mendatang.
Pitt pun menyebut pengajuan Jolie sebagai "Salam Maria”. Dia berpendapat dalam dokumen pengadilan, sementara Ouderkirk telah menerima keterlibatan baru tambahan yang melibatkan penasihat lawan. Dan dia menyebut Jolie tidak pernah keberatan dengan keterlibatan terus Ouderkirk dalam proses ini sampai sekarang.
Ouderkirk memimpin pernikahan Pitt dan Jolie pada 2014 di perkebunan Prancis milik keluarga mereka, Château Miraval. Dia adalah satu dari hanya 20 peserta acara ultra-intim itu.
Jolie mengajukan gugatan cerai pada 2016. Keduanya secara resmi dinyatakan bercerai pada tahun lalu. Penyelesaian perceraian mereka pun berlanjut untuk memutuskan hak asuh anak-anak mereka, yaitu Maddox, Pax, Knox, Zahara, Shiloh, dan Vivienne.