REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Michelle Obama kembali terbuka mengenai kehidupan pribadinya dalam The Michelle Obama Podcast. Dalam siaran podcast terbarunya, Michelle tak segan berbagi cerita mengenai pengalamannya memasuki masa menopause.
"Saya juga seorang pengguna (terapi) hormon, berisiko rendah pada hal-hal lain, karena saya memiliki dasar yang sangat sehat," ujar Michelle, seperti dilansir ET Online, Jumat (14/8).
Memasuki masa menopause, mantan Ibu Negara Amerika Serikat ini mengatakan dia juga mengalami beberapa gejala seperti perempuan pada umumnya. Salah satu gejala yang dia alami adalah berkeringat di malam hari.
"Bahkan saat saya berusia 30-an tahun," tambah Michelle.
Gejala lain yang dia rasakan adalah hot flashes atau merasakan sensasi panas pada tubuh. Gejala ini beberapa kali pernah dirasakan Michelle sebelum dia menjalani terapi hormon.
Michelle pernah mengalami hot flashes ketika deia berada di Marine 1 untuk menghadiri sebuah acara. Saat itu Michelle merasa seperti ada yang menaruh perapian di tengah tubuhnya dan menyalakan perapian tersebut pada suhu tertinggi.
"Dan saya berpikir, 'Ini gila, saya tidak bisa, saya tidak bisa, saya tidak bisa melakukan ini'," ujar Michelle.
Michelle juga turut berbagi cerita bagaimana sikap suaminya, Barack Obama, terhadap menopause yang dia dan perempuan-perempuan lain alami. Michelle mengatakan, Barack kerap dikelilingi dengan rekan kerja perempuan saat masih menjabat sebagai presiden AS. Oleh karena itu, Barack cukup peka terhadap gejala menopause yang dialami perempuan.
Bila melihat seseorang mengalami gejala menopause, Barack akan menanyakan kondisi orang tersebut. Barack juga akan membantu orang tersebut untuk merasa lebih nyaman. Misalnya dengan menyalakan pendingin ruangan ketika ada rekannya yang mengalami gejala hot flashes.
Michelle mengatakan lingkungan terkadang membuat seorang perempuan merasa malu ketika memasuki masa menopause. Padahal, menopause merupakan sebuah proses alami yang akan dialami oleh perempuan.
"Ketika Anda berpikir mengenai hal-hal yang harus dilalui tubuh perempuan sepanjang hidupnya, mulai dari mempersiapkan kelahiran, benar-benar melahirkan, dan kemudian seluruh sistem reproduksinya tak lagi bekerja ketika menopause, perubahan ini, perubahan naik dan turunnya hormon, ada kekuatan di situ," ujar Michelle.
Michelle juga turut menyoroti perbedaan perlakuan terhadap laki-laki dan perempuan di tengah masyarakat terkait umur. Michelle mengatakan perempuan dianggap akan kehilangan nilainya di masyarakat ketika memasuki usia tertentu. Sebaliknya, laki-laki justru semakin mendapatkan nilai seiring dengan bertambahnya usa.
"Dan gambaran tersebut diperluas di televisi, di mana kita melihat laki-laki tua yang lucu dan lusuh dipasangkan dengan perempuan yang muda dan lincah, atau dipasangkan dengan perempuan seusia kita tetapi dia sempurna," tambah Michelle.
Michelle mengatakan ada cukup banyak perempuan yang merasa semakin tidak terlihat seiring dengan bertambahnya usia. Perempuan juga kerap dipuji bila terlihat lebih muda dari usianya.
Michelle ingin perempuan bisa lebih bebas untuk merasakan apa pun yang mereka rasakan. Michelle juga mengajak perempuan untuk mendengarkan diri mereka sendiri.
"Dan meluangkan waktu untuk merefleksikan semua hal yang terjadi pada kita, dan apa yang bisa kita lakukan terhadap hal tersebut," timpal Michelle.