REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kim Kardashian akhirnya memutuskan untuk menemui sang suami, Kanye West, di Wyoming, Amerika Serikat (AS). Pertemuan keduanya berlansung beberapa pekan setelah 'drama' West melalui cuitan Twitternya.
Namun, di balik pertemuan itu, Kim mencoba melindungi anak-anaknya dari media sosial. Ia berusaha tidak melibatkan ke empat anaknya, yakni North (7 tahun), Chicago (2,5 tahun), Saint (4,5 tahun), dan Mazmur (14 bulan) dari 'drama' sang ayah.
"Dia (Kim) melindungi anak-anak dan seluruh keluarganya, mereka mengisolasi anak-anak dari semua masalah ini," ujar salah satu sumber terdekat Kim dilansir people, Rabu (29/7).
Kim beranggapan anak-anak tak perlu melihat kondisi ibu dan bapaknya yang sedang hancur saat ini. Kim mempercayakan anak-anaknya untuk dijaga saudara perempuannya, Kourtney Kardashian.
Setelah kejadian itu, West terlihat jauh lebih santai selama beberapa hari terakhir. Ayah empat anak itu menyesal telah berbagi hal sangat pribadi tentang istrinya di kampanye publik beberapa waktu lalu.
“Dia sadar bahwa telah mengecewakan Kim. Dia merasa sangat bersalah. Jelas, dia masih mencintai Kim,” kata sumber tersebut.
'Drama' Kanye West dimulai ketika ia membahas soal aborsi yang ingin dilakukan Kim pada 2012 lalu. Tak hanya itu, West juga berkeinginan untuk menceraikan istrinya.
Namun, West akhirnya meminta maaf kepada Kim terkait ucapannya. West juga sudah menghapus cuitan tersebut dalam laman Twitternya.
"Saya ingin meminta maaf pada istriku, Kim, karena mengumumkan sesuatu yang bersifat pribadi. Saya tidak melindunginya seperti dia telah melindungiku. Kepada Kim saya ingin mengatakan, aku tahu aku telah menyakitimu. Maafkan aku. Terima kasih karena selalu ada untukku," tulis West.
Sebelumnya, Kim juga secara terbuka membongkar penyakit mental West yang menderita bipolar. Ia tak pernah membuka persoalan tersebut karena ingin melindungi sang suami dan anak-anaknya.