Jumat 24 Jul 2020 15:57 WIB

Cara Membuat Masker Lebih Melindungi Penggunanya

Nilai proteksi masker tergantung pada cara benda itu digunakan.

Wisatawan mengenakan masker di Bandara Schiphol, di Schiphol, Belanda, 19 Juli 2020. Efektivitas masker tergantung pada cara penggunaannya.
Foto: EPA-EFE/KOEN VAN WEEL
Wisatawan mengenakan masker di Bandara Schiphol, di Schiphol, Belanda, 19 Juli 2020. Efektivitas masker tergantung pada cara penggunaannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai proteksi masker tergantung pada bagaimana benda itu digunakan. Penggunaan masker tak tepat bisa menempatkan diri penggunanya rentan terkena virus penyebab Covid-19.

Salah satu yang sering terjadi ialah memilih masker yang tidak pas. Masker harus dikenakan secara pas, tak mudah tergeser saat dikenakan.

Baca Juga

"Pas adalah kuncinya. Seharusnya tidak terlalu ketat sehingga menghambat kemampuan Anda bernapas, tetapi juga harus pas di wajah sehingga tak bergeser," kata Kendra McMillan dari American Nurses Association di Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat seperti dilansir dari Livestrong.

Mungkin Anda pernah melihat orang-orang yang memakai masker, tetapi lubang hidung mereka terbuka. Terkadang, maskernya merosot saat mereka berbicara.

"Pastikan hidung, mulut, dan dagumu tertutup saat mengenakan masker," tutur McMillan.

Selain itu, McMillan menyarankan agar pengguna masker tidak sering menyentuh dan melepas pasang masker. Ingatlah, memakai masker dimaksudkan untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain.

Jika Anda sering melepas pasang masker lalu batuk atau mulai berbicara, Anda bisa berpotensi menyebarkan Covid-19. Di sisi lain, menyentuh bagian depan masker juga berisiko bagi pemakainya.

Jika permukaan luar terkena partikel virus dan Anda menyentuh masker lalu wajah, Anda berpotensi menulari diri sendiri. Kesalahan lain yang kerap orang lakukan, lupa mencuci tangan sebelum menyentuh lalu mengenakan masker serta mencuci masker kain Anda.

"Apakah Anda akan memakai celana dalam yang sama berulang-ulang?" Hal yang sama berlaku untuk masker kain. Idealnya, masker (dan pakaian dalam) harus dicuci setelah digunakan," ujar asisten profesor di departemen patologi Johns Hopkins University di Baltimore, Kate Grabowski.

Jika Anda menggunakan mesin cuci, masukkan masker dengan cucian biasa Anda pada pengaturan suhu terhangat yang masuk akal untuk jenis kain yang Anda cuci. Jika Anda mencuci dengan tangan, campurkan empat sendok teh pemutih dengan satu liter air, dan cuci masker dalam campuran itu.

Anda juga bisa menggunakan sabun atau deterjen, bersama dengan air panas, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Setelahnya, jangan lupa keringkan masker di bawah sinar matahari langsung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement