REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu "Yang Suri" menjadi awal bagi musisi Bisma Karisma membuat album mini (EP). Setelah tembang dirilis pertengahan Juli 2020, Bisma segera mempersiapkan karya-karya lain untuk dimuat dalam debut album mininya yang sedang dalam proses pematangan.
"Kurang lebih akan ada lima lagu yang saya teruskan. Rasa di dalamnya akan berbeda, energinya berbeda, frekuensinya juga berbeda. Banyak elemen rasa yang ingin saya sampaikan secara personal lewat semua perjalanan ini," kata Bisma pada siaran langsung Youtube, belum lama ini.
Pijakan awal untuk rangkaian album mini itu butuh empat tahun proses pembuatan. Menyelesaikan lagu "Yang Suri" bersama musisi Lafa Pratomo menyebabkan Bisma berada di antara dua polar, kutub senang dan sedih, sesuatu yang dimaknainya sebagai rasa haru.
Pemuda 29 tahun kelahiran Bandung itu senang bisa menghadirkan karya yang berbeda dari lagu-lagunya selama bersama boyband SM*SH. Dia menyerahkan kebebasan penafsiran kepada setiap pendengar untuk memaknai lagu tersebut.
Sebelumnya, Bisma pun berkarya secara solo dalam beberapa kesempatan. Dia menciptakan tembang berjudul "Rumah" untuk lagu tema film Silariang: Cinta yang (tak) Direstui yang juga dia bintangi 2018 silam.
Produktif berkarya seperti bernyanyi, menciptakan lagu, dan berakting dalam sejumlah film, selalu dilakoni Bisma dengan penuh totalitas. Dia baru merasa hidup jika bisa berkarya. Bisma berharap lagu "Yang Suri" gubahannya dapat menemani penikmat musik dalam berbagai kesempatan.
"Lagu ini bisa didengar dalam momen kesendirian sebelum bersama teman-teman. Bisa bikin merespons, mengobrol dengan diri masing-masing, flashback berbagai kejadian. Dengarkan dalam volume cukup, karena banyak detail menarik di awal dan akhir lagu," ungkap Bisma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
