REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di balik ukurannya yang mungil, bluberi memiliki kandungan gizi yang tinggi dan baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah untuk kesehatan kulit.
Setidaknya ada delapan manfaat kesehatan untuk kulit yang bisa didapatkan dari blueberi. Berikut ini adalah kedelapan manfaat tersebut, seperti dilansir di laman Health Line.
1. Melawan penuaan dini
Bluberi kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas. Senyawa yang memiliki sifat antioksidan kuat dalam bluberi adalah antosianin. Senyawa ini pula yang memberi warna ungu kebiruan pada bluberi.
Pola makan tinggi antioksidan diketahui berkaitan dengan tanda-tanda penuaan yang lebih sedikit dan kualitas kulit yang lebih baik. Alasannya, pola makan tinggi antioksidan dapat melawan radikal bebas di kulit sekaligus mendorong pemulihan. Asupan antioksidan yang tinggi juga dapat mencegah penuaan dini.
2. Memperbaiki sirkulasi
Studi mengungkapkan konsumsi satu cangkir atau 148 gram bluberi per hari dapat memperbaiki kemampuan tubuh untuk mengirim nutrisi dan oksigen ke kulit dan sel-sel lain. Dengan begitu, pergantian sel bisa terjadi dengan lebih efisien yang kemudian juga berdampak pada kulit yang lebih sehat.
3. Meningkatkan kolagen secara alami
Antosianin yang tinggi dalam bluberi dapat mendukung sintesis kolagen. Dalam beberapa sampel studi, mengaplikasikan antosianin dari buah beri ke kulit dapat menurunkan pemecahan kolagen dan meningkatkan produksi kolagen secara keseluruhan.
Satu cangkir bluberi memiliki kandungan vitamin C sebesar 16 dan 19 persen dari kebutuhan harian laki-laki dan perempuan. Vitamin C memainkan peran penting dalam produksi kolagen. Produksi kolagen memiliki kaitan yang erat dengan kekuatan dan kesehatan kulit. Vitamin C juga dapat berperan sebagai antioksidan alami untuk melindungi kolagen di kulit dari kerusakan.
4. Bantu penyembuhan luka
Saat mengalami luka kecil atau luka bakar kecil, konsumsi bluberi dapat membantu proses penyembuhan. Kandungan vitamin C dan K yang kaya dalam bluberi penting dalam proses penyembuhan.
Saat kulit rusak, kulit juga akan meangalami inflamasi akut dan stres oksidatif. Dalam kondisi ini, kandungan antioksidan yang tinggi dalam bluberi juga dapat membantu melawan radikal bebas dan mempercepat proses penyembuhan.
5. Meredakan inflamasi terkait jerawat
Belum ada penelitian yang menemukan hubungan langsung antara bluberi dan pengurangan jerawat. Akan tetapi, pola makan yang tinggi antioksidan dan serat berkaitan dengan penurunan inflamasi serta dapat mengurangi bengkak dan perubahan warna terkait jerawat. Bluberi merupakan buah yang kaya antioksidan sekaligus serat.
6. Mendukung kesehatan usus
Serat bereperan penting untuk kesehatan bakter-bakteri yang tinggal di dalam usus. Di sisi lain, studi mulai menemukan adanya hubungan dekat antara usus dan kesehatan kulit. Ketidakseimbangan bakteri di usus berkaitan dengan masalah kulit seperti jerawat, psoriasis, eksim, rosasea serta penuaan dini. Bluberi mengandung empat gram serat per cangkir atau sekitar 148 gram.
7. Membantu perawatan psoriasis dan eksim
Psoriasis dan eksim sama-sama merupakan kondisi inflamasi pada kulit dengan manifestasi perubahan warna serta adanya penambalan kulit yang terasa gatal. Orang-orang dengan masalah ini umumnya memiliki kadar antioksidan yang rendah.
Pola makan tinggi antioksidan diyakini memainkan peran dalam mengurangi kekambuhan psoriasis dan eksim dengan cara menekan stres oksidatif. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini dibutuhkan.
8. Produk topikal yang dapat memperbaiki kesehatan kulit
Bluberi kerap dimanfaatkan menjadi produk-produk perawatan kulit karena kandungan antosianin yang tinggi. Studi pada tikus dan sampel kulit manusia menunjukkan bahwa pengaplikasian krim yang mengandung antosianin dapat mempersingkat masa penyembuhan luka secara signifikan. Penelitian awal juga mengungkapkan produk topikal yang mengandung antosianin dapat memberi manfaat dalam perawatan penuaan dini karena antioksidannya yang tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika