Selasa 21 Jul 2020 23:08 WIB

Promotor Musik Lokal Diminta Bentuk Asosiasi

Asosiasi bisa membantu pemerintah melakukan kurasi acara musik terbaik Tanah Air.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong promotor musik lokal untuk membentuk Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) (Foto: ilustrasi musik)
Foto: pixabay
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong promotor musik lokal untuk membentuk Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) (Foto: ilustrasi musik)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong promotor musik lokal untuk membentuk Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). Hal itu sebagai forum komunikasi dan bertukar pikiran dalam menyelesaikan berbagai isu yang muncul dalam bidang pertunjukan musik, terlebih dalam masa pandemi COVID-19.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, Selasa (21/7), mengatakan, keberadaan asosiasi dapat membantu memberi masukan pemerintah terkait pengembangan event musik di Indonesia. Saat ini, dibutuhkan asosiasi event untuk membantu pemerintah dalam mengkurasi acara terbaik di Tanah Air.

Baca Juga

"Dan ini sejalan dengan tugas dan fungsi bidang Event Kemenparekraf, di antaranya mendukung event-event daerah, membesarkan event nasional, serta membawa event internasional ke dalam negeri. Karena, DNA Indonesia adalah kreatif,” kata Rizki.

Para promotor senior bisa menjadi advisor atau pembina Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). "Jadi para promotor senior dilibatkan langsung juga di APMI,” tambahnya.

Merespon hal itu, para promotor pun membentuk Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) yang menunjuk salah satu promotor, yakni Dino Hamid sebagai ketua panitia pembentukan APMI. Dino mengatakan, salah satu tugas besar APMI adalah membuat program event baik sebelum vaksin ditemukan dan sesudah vaksin ditemukan nanti.

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar dan mengubah preferensi masyarakat dalam berkegiatan yakni lebih mengedepankan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlangsungan lingkungan.

"Pembentukan APMI saat ini sedang tahap konsultasi dengan tim pengacara dan sudah membentuk tim kecil untuk pembentukan," kata Dino.

Dukungan untuk membentuk APMI juga disampaikan Anas Syahrul Alimi dari Rajawali Production. Kehadiran APMI diharapkan akan berdampak positif dan mendorong ekosistem pertunjukan musik di Indonesia lebih maju.

“Oleh karena itu harus ada asosiasi yang tidak hanya berbicara bisnis, tapi lebih mengedepankan semangat pengembangan event. Buat series festival musik Indonesia, dikemas dengan baik dan kita promosikan di negara pasar,” katanya.

Anas juga mengusulkan diadakannya music tourism yang tujuannya agar ada paket yang menawarkan kepada wisatawan untuk menonton pertunjukan musik sekaligus berwisata. Ia juga mengusulkan agar Kemenparekraf menyusun model event hybrid kombinasi online dan offline, yang dalam penyusunannya turut melibatkan Kementerian Kesehatan, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement