REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Labu kuning mungkin identik sebagai dekorasi dalam perayaan Halloween. Terlepas dari itu, labu kuning sebenarnya merupakan salah satu superfood yang sangat baik untuk dikonsumsi.
"Labu kuning mengandung banyak zat gizi," ungkap Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics Amy Kimberlain RDN, seperti dilansir CountryLiving, Selasa (21/7).
Tak hanya kaya akan gizi, labu kuning juga merupakan bahan makanan yang mudah untuk dimasak. Labu kuning bisa diolah menjadi berbagai macam sajian masakan yang menggiurkan.
"(Labu kuning) ini juga sangat serbaguna dan bisa ditambahkan ke banyak masakan yang berbeda," tutur Kimberlain.
Kimberlain mengungkapkan setidaknya ada lima manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari labu kuning. berikut ini adalah kelima manfaat tersebut.
Kaya Zat Gizi
Labu kuning diketahui kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin A, C dan E. Menambahkan labu kuning ke dalam pola makan sehari-hari dapat meningkatkan asupan zat gizi tanpa tambahan lemak. Satu cangkir labu kuning diketahui hanya mengandung 49 kalori. Satu porsi labu kuning juga diketahui memiliki 2 gram protein dan 3 gram serat.
Menunjang Imun
Kandungan vitamin A yang tinggi pada labu kuning dapat membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu, konsumsi labu kuning juga dapat meningkatkan asupan vitamin C yang dapat emmabntu kerja sel-sel imun menjadi lebih efisien sekaligus mempercepat proses penyembuhan luka.
Bagus Untuk Penglihatan
Labu kuning mengandung kadar beta karoten yang tinggi. Oleh karena itu labu kuning memiliki warna oranye yang cerah. Uji klinis yang dilakukan National Eye Institute mengungkapkan bahwa vitamin C, E dan beta karoten dalam dosis tinggi dapat menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia. Studi ini tidak berfokus pada labu kuning secara khusus, akan tetapi labu kuning memiiki ketiga zat gizi tersebut.
Menjaga Kesehatan Jantung
Labu kuning juga memiliki kadar kalium yang tinggi. Studi mengungkapkan bahwa penurunana supan sodium dan peningkatan asupan kalium dapat menurunkan tekanan darah tinggi sehingga berpotensi menurunkan risiko strok. Labu kuning juga mengandung antioksidan seperti vitamin C, E dan lutein yang dapat menurunakn inflamasi terkait penyakit jantung.
Perlindungan Dari Risiko Kanker
Penelitian pendahuluan menunjukkan abhwa antioksidan seperti bata karoten yang tinggi dalam labu kuning dapat memberi perlindungan dari beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru atau prostat. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa karotenoid seperti beta karoten memiliki dampak perlindungan dari kanker kolon.