Selasa 09 Oct 2018 13:02 WIB

7 Manfaat Labu Kuning Bagi Kesehatan

Labu kaya vitamin A dan C serta mengandung zat besi.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Labu kuning
Foto: Picryl
Labu kuning

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah labu ternyata mempunyai manfaat kesehatan yang cukup mengejutkan bagi tubuh manusia. Dilansir melalui laman Shape, kalori murni pada labu hanya sekitar 49 gram per cangkir. Kandungan lainnya 3 gram serat, 1 gram protein, dan 250 persen vitamin A.

Labu kuning menempati posisi teratas dari enam makanan paling bergizi di musim gugur. "Namun ini dipastikan hanya pada labu murni atau segar, bukan labu kaleng," kata Ahli Gizi dan Pemilik Happy Slim Healthy Jenna A Werner, RD.

Baca Juga

Berikut tujuh manfaat labu yang luar biasa dan jarang diketahui orang secara umum.

Membantu Pencernaan

Labu merupakan sumber serat yang baik, dan mampu membuat seseorang merasa kenyang untuk mendorong pencernaan sehat. Bahkan, labu bisa menurunkan risiko obesitas.

Dalam sebuah jurnal Nutrients, labu disebut bisa memperlambat penyerapan karbohidrat, dan termasuk sumber gula alami. Seperti buah dan sayuran yang menghidrasi, labu rata-rata terbuat dari air atau sekitar 90 persen bermanfaat bagi gerakan usus normal.

Mengatur Tekanan Darah

Labu merupakan sumber potasium dan antioksidan yang berkontribusi untuk kesehatan jantung. Panel fakta gizi menyebutkan, pada biji labu terdapat banyak minyak.

Minyak biji labu bisa membantu mencegah tekanan darah tinggi, dan dapat menurunkan tingkatnya yang sudah tiggi. Jangan ragu menambahkan labu ke dalam menu diet.

Mengurangi Risiko Kanker

Mempunyai kandungan vitamin A dan C, serta zat besi membuat labu bisa disebut sebagai pelindung dari sel kanker. Secara khusus, labu bisa menurunkan risiko kanker prostat, payudara, dan usus besar. Tinggi antioksidan juga membuat labu bisa mengurangi stres oksidatif, yakni penyebab utama dalam risiko kanker.

Mencegah Diabetes

Kalori di dalam labu cukup rendah. Hal tersebut membuat labu bisa menjaga seseorang dari diabetes tipe 2. Phytochemical fenolik di dalam labu terbukti bisa mengontrol kadar gula darah sehingga bisa menurunkan risiko diabetes. Apabila harus mengonsumsi labu kaleng pastikan yang tidak mempunyai tambahan gula.

Meningkatkan Imunitas

Saat flu melanda, labu bisa diandalkan. Vitamin C pada labu sangat bagus untuk sistem kekebalan tubuh, terutama saat cuaca dingin. Peptida di dalam biji labu juga mempunyai efek antimikroba. Beta-karoten diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Hal ini membuatnya menjadi 'pembunuh alami' melawan penyakit, termasuk penyakit telinga, kandung kemih, dan infeksi ginjal.

Meningkatkan Kesehatan Mata

Labu kaya akan karotenoid yang dapat diubah menjadi vitamin A. Selain meningkatkan kesehatan mata juga berguna menjaga kulit. Karotenoid lutein dan zeaxanthin di dalam labu bisa memerangi katarak. Setengah cangkir labu berisi lebih dari 1.000 mg vitamin A, sementara setengah cangkir wortel mengandung 700 mg saja.

Meningkatkan Fungsi Otot

Sebagai sumber potasium, nutrisi labu bisa meningkatkan fungsi otot. Biji labu juga merupakan sumber kuat asam amino untuk pembentukan otot dan magnesium otot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement